Cara Pengolahan Makanan
Makanan yang sehat dibuat dengan teknik cara pengolahan yang benar. Mengelola bahan makanan bayi perlu dilakukan dengan cermat. Kebersihan tangan, alat yang digunakan dan bahan pangan yang digunakan harus dalam keadaan bersih. Ini dilakukan guna menghindari bayi terkena pencemaran bakteri dari cara pengolahan yang tidak baik. Setiap bahan makanan juga mempunyai cara pengolahan yang berbeda. Cara pengolahan yang salah dapat mengurangi nilai gizi dari bahan makanan.
Setiap akan mengolah bahan makanan, sebaiknya cuci tangan dengan menggunakan sabun. Sayuran dan buahan juga harus dicuci guna menghilangkan kemungkinan pencemaran pestisida.
Pastikan semua alat yang digunakan terutama untuk alat plastik yang berlabel food grade yang berarti aman untuk digunakan sebagai alat memasak atau mengolah makanan.
Bahan
Makanan Cara Pengolahan
Buah
- Pisang - Pilih yang
matang, kupas, kerok bagian pinggir pisang dan bagian tengahnya. Haluskan.
- Melon/Semangka - Kupas, ambil bagian daging buah yang manis dan buang bijinya.
Haluskan.
- Jeruk - Gunakan
jeruk manis/baby orange, cuci, belah dua, peras airnya, saring
- Alpukat - pilih yang
tua, matang dan empuk, cuci, buang bijinya, kerok, dan haluskan
- Pir/Apel - Pilih apel
dan pir yang matang dan manis, cuci, kupas kulitnya, buang bagian tengah dan
bijinya, dan haluskan
- Jambu Biji - Pilih yang matang, cuci, kupas kulit, buang bijinya, haluskan
sayuran
- Labu Kuning - Pilih yang tua, kupas
kulit, buang bijinya, rebus/kukus hingga lunak. Haluskan.
- Wortel -
Cuci, kupas, rebus, haluskan
- Brokoli -
Potong menurut kuntum, cuci, rebus,
haluskan.
- Bayam - Amil daunnya, cuci bersih, rebus, haluskan
Protein
Hewani dan Nabati
- Ayam -
Buang kulit dan tulang, cuci bersih, cincang halus, masak sesuai resep
- Daging sapi -
Buang lemak, darah dan urat. Cuci bersih, giling halus. Masak sesuai kebutuhan
resep
- Hati Ayam & Sapi -
Cuci Bersih, kukus/rebus, lumatkan atau masak sesuai kebutuhan resep
- Kuning Telur - Cuci telur, pisahkan
putih dan kuningnya, masak hingga matang benar.
- Ikan - pilih
ikan yang tidak berduri, buang duri dan kulit, cincang halus, masak sesuai
kebutuhan resep.
- Tahu & Tempe - Pilih tahu putih, cuci, haluskan, masak sesuai kebutuhan resep.
Karbohidrat
- beras putih -
Pilih beras organik, cuci bersih, masak hingga lembut sesuai kebutuhan resep
- Ubi Jalar - Cuci bersih, kupas,
potong-potong, rebus/kukus, masak sesuai
kebutuhan resep.
- Kentang - Cuci bersih, kupas kulit, potong-potong,
rebus/kukus, masak sesuai kebutuhan resep.
- Makaroni - Periksa tanggal
kedaluwarsa kemasan, rebus hingga empuk. Masak sesuai kebutuhan resep.
- Pasta/Mie/Bihun - Periksa tanggal
kedaluwarsa, Rebus, potong/haluskan dan masak sesuai kebutuhan resep.
- Oatmeal - Periksa tanggal kedaluwarsa, letakkan oatmeal
dimangkuk saji, siram dengan air panas, aduk hingga lumat. Masak/olah sesuai
kebutuhan resep.
Metode Memasak
Metode memasak bahan makanan bayi menggunakan metode yang sederhana,
seperti mengetim, merebus, mengukus dan menghaluskan. Di saat menghaluskan
makanan bayi, periksa kebersihan alat masak seperti blender atau ulekan.
Pastikan alat yang digunakan untuk menghaluskan makanan bayi berlabel food
grade. Untuk sayuran yang direbus, rebus terlebih dahulu sayuran hingga empuk
baru dipotong-potong. Tujuannya agar vitamin, terutama vitamin golongan yang
larut di dalam air seperti vitamin B dan C tidak larut dan terbuang di dalam
air rebusan. Gunakan air seperlunya, cukup merendam bahan yang direbus agar
vitamin dan mineral larut di dalam air tidak banyak hilang. Mengukus makanan
bayi dan mengetim sebaiknya menghindari alat yang terbuat dari plastik.
Kandungan bahan kimia di dalam plastik akan larut di dalam makanan dan
mencemari makanan bayi sehingga berbahaya untuk kesehatan. Gunakan alat masak
untuk merebus, mengukus atau mengetim yang terbuat dari bahan stainless steel,
keramik, atau kaca tahan panas.