Stroberi (Fragaria spp)
Stroberi sangat
kaya akan nutrisi, setiap 100 g stroberi
mengandung seperti protein 0.8 g, lemak 0.5 g, karbohidrat 8 g, dan energi 37 kkal.
Sedangkan mineral potensial terkandung kalsium 28 mg, fosfor 27 mg, zat besi 0,8,
magnesium 10 mg, potassium 27 mg, selenium 0,7 mg, vitamin A 60 SI,
vitamin C 0,03 mg, dan asam folat 17,7 mcg asam folat. Beberapa fitokimia mampu
menangkal kanker, menurunkan tekanan darah, serta menurunkan risiko diabetes.
Menurut American Cancer Society, vitamin C di dalam stroberi dapat menurunkan
risiko kanker saluran pencernaan. Beberapa senyawa fitokimia yang terdapat pada
buah stroberi adalah diantaranya antosianin, asam ellagik, katekin,
kuaerferin,
dan kaemferol.
Antosianin tergolong dalam komponen
flavonoid. Senyawa ini merupakan pigmen pemberi warna merah pada stroberi.
Anthocyanin memiliki efek dalam menurunkan tekanan darah serta melindungi
terhadap masalah-masalah yang disebabkan oleh diabetes.
Selain zat gizi, stroberi juga mengandung senyawa fitokimia yang disebut etlagic acid, yaitu suatu persenyawaan fenol yang berpotensi sebagai antikarsinogen dan antimutagen. Senyawa karsinogen yang memicu timbulnya kanker tersebar luas di ingkungan kita. Senyawa fitikomia ini juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan berguna sebagai anti virus.