Brokoli (Brassica oleracea
var.italica)
Sayuran keluarga kol ini sangat kaya akan zat gizi dan fitonutrien. Setiap 100 g brokoli mengandung provitamin A 146 mcg, vitamin C 100 mg, vitamin E 621 mcg, vitamin B 6 280 mcg, betakaroten 850 mcg dan asam folat 114 mcg. Brokoli juga kaya akan serat yang dapat mencegah kanker saluran pencernaan, dan semebelit. Brokoli juga mengandung kromimum yang penting untuk membantu kerja insulin sehingga baik dikonsumsi bagi penderita diabetes.
Penelitian Ohio State dan Universitas Harvard mengungkap bahwa brokoli mengandung komponen yang dapat digunakan untuk mencegah kanker kandung kencing. Hasil penelitiannya menunjukan mereka yang mengkonsumsi setengah mangkuk brokoli setiap minggunya mampu menekan risiko kanker hingga 44%. Isothiochyanate pada brokoli memperlambat pertumbuhan sel kanker kandung kemih, dan mempunyai pengaruh besar terhadap rusaknya sel kanker. Brokoli juga membantu menurunkan risiko ganguan jantung dan stroke.