Analisa Usaha
Berikut adalah contoh analisa usaha satu jenis masakan yang padang populer yaitu rendang daging. Dengan asumsi sehari laku 30 porsi dengan berat 300 g per porsi.
Kalkulasi Harga
Biaya produksi selama satu bulan
Daging
sapi (7 kg x Rp.50.000/kg x 30 hari Rp.
10.500.000
Santan
(3 lt x Rp. 15.000/lt x 30 Hari) Rp.
1.350.000
Bawang
Merah ( 3 kg x Rp.12.000/kg x 30 Hari) Rp.
1.260.000
Cabe
Merah ( 3 kg x Rp.15.000/kg x 30 Hari) Rp.
1.800.000
Bawang
Putih ( 3 kg x Rp.15.000/kg x 30 Hari) Rp.
1.800.000
Kemiri
( 1 kg x Rp.22.000/kg x 30 Hari) Rp.
900.000
Asam
Kandis ( 0.20 kg x Rp.11.000/kg x 30 Hari) Rp.
66.000
Lengkuas
( 0.50 kg x Rp.5.000/kg x 30 Hari) Rp.
75.000
Kunyit
( 0.25 kg x Rp.5.000/kg x 30 Hari) Rp.
37.000
Serai
( 0.50 kg x Rp.8.000/kg x 30 Hari) Rp.
120.000
Daun
salam ( 0.10 kg x Rp.4.000/kg x 30 Hari) Rp.
15.000
Daun
kunyit ( 0.10 kg x Rp.4000/kg x 30 Hari) Rp.
24.000
Lada ( 0.20 g x Rp.11.000/kg x 30 Hari) Rp. 210.000
Garam
( 0.25 g x Rp.3.000/ kg x 30 Hari) Rp.
30.000
Kemasan
( 30 buah x Rp.250/buah x 30 Hari) Rp.
225.000
--------------------------------------------------------------------------------
Total
biaya produksi rendang per bulan Rp.
18.412.000
Harga
pokok per porsi rendang = Total biaya
produksi per bulan : jumlah produksi sebulan
= Rp.
18.412.000 : (30 x 30)
= Rp.
18.412.000 : 900
= Rp.
20.458
Harga
Jual = Harga pokok + (% keuntungan x harga pokok)
= Rp. 20.458 + (30 % x Rp. 20.458)
= Rp. 20.458 + Rp. 6.137
= Rp. 26.595 atau Rp. 28.000
Pendapatan
kotor per bulan = Jumlah produksi per bulan x harga jual
= 900 bungkus x Rp. 28.000/bungkus
= Rp. 25.200.000
Keuntungan
kotor per bulan = Total pendapatan kotor
– Total biaya produksi
= Rp. 25.200.000 – Rp. 18.412.000
= Rp. 6.788.000
Catatan:
Keuntungan kotor belum termasuk biaya tenaga kerja, promosi, transportasi,
investasi alat dan penyusutan alat.
1. Pastikan lokasi usaha di tempat yang strategis, mudah dijangkau dan tersedia lahan parkir yang cukup agar pengunjung rumah makan merasa nyaman.
2. Jangan membuka usaha dilokasi yang berdekatan dengan usaha sejenis karena akan mempengaruhi penjualan.
3. Berikan pelayanan yang baik dan jadikan konsumen adalah raja. Berikan pelayanan yang ramah dan cepat. Kepuasan konsumen adalah moto utama yang harus dikedepankan.
4. Kualitas dan mutu masakan terutama rasa harus lezat, bersih dan menarik penyajiannya agar dapat menggugah selera makan.
5. Beri nama yang menarik rumah makan Anda agar orang mudah mengingatnya.
6. Jalin hubungan dengan supplier pemasok bahan. Berbelanja bahan jumlah besar memalui supplier akan menghemat waktu, tenaga dan biasanya lebih murah dibandingkan berbelanja ke pasar.
7. Agar praktis dan efisien, Buat bumbu dasar dalam jumlah besar. Simpan dalam lemari pendingin. Bumbu dasar bisa tahan selama 3 hari dalam lemari pendingin.
8. Atur displai makanan semenarik mungkin agar tamu tertarik untuk datang ke rumah makan Anda.
9. Lakukan promosi secara berkala untuk menjamin konsumen baru.