Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas).
Menurut WHO, di dalam panduan terakhir tahun 1999, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah kurang dari 130/85 mmHg, sedangkan bila lebih dari 140/90 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi.
Salah satu cara efektif mengendalikan hipertensi adalah dengan diet. Ada
dua cara yang bisa dilakukan. Cara pertama adalah diet rendah garam, yang
terdiri dari diet ringan (konsumsi garam 3,75-7,5 gram per hari), menengah
(1,25-3,75 gram per hari) dan berat (kurang dari 1,25 gram per hari).
Cara kedua, diet rendah kolesterol dan lemak terbatas. Cara ketiga, diet tinggi serat. Dan keempat, diet rendah energi (bagi yang kegemukan).
Selain diet, terapi jus juga bisa digunakan untuk mengendalikan hipertensi. Jus kaya serat, vitamin C, kalsium, kromium, dan lemak esensial terbukti efektif meredam tekanan darah. Kandungan serat yang tinggi di dalam sayuran dan buah akan mengikat lemak dan kelebihan garam. Kelebihan lemak dan garam ini akan dibuang oleh tubuh besamaan dengan kotoran. Kondisi inilah yang akan mengurangi risiko hipertensi dengan cara alami.
Beberapa buah yang bisa dijadikan bahan untuk terapi jus mengendalikan hipertensi antara lain jambu biji, jeruk, pepaya, mangga, semangka, melon, belimbing, nanas, markisa, pir, sirsak, apel, delima, stroberi, rambutan,mengkudu, dan kiwi. Sementara sayuran peredam hipertensi, diantaranya asparagus, seledri, selada air, sawi putih, sayuran hijau semisal bayam, seledri atau brokoli, wortel, kol, tomat, mentimun. Jus juga bisa ditambah dengan bawang putih, yogurt tawar rendah lemak (plain yoghurt), atau minyak zaitun yang kaya dengan asam lemak omega-3.
Dari golongan tanaman herbal, berikut jenis tanaman yang dapat mengontrol
tekanan darah, daun salam, rumput laut, daun mengkudu, temu hitam, daun
meniran, bunga rosella, ciplukan, daun pulutan, daun pepaya, teh hijau, dan
lidah buaya.
Guava Thailand Juice
Bahan:
250 g jambu biji bangkok daging putih, buang bijinya
200 g zucchini, potong-potong
2 sdm air jeruk lemon
3 lembar daun mint
3 potong es batu
Cara Membuat:
1. Proses jambu biji, zucchini dan daun mint dalam juice extractor. Buang
ampasnya, sisihkan sarinya.
2. Tuang sari jambu biji ke dalam tabung blender. Tambahkan potongan es
batu dan air jeruk lemon. Haluskan hingga es lembut. Angkat. Tuang dalam gelas
saji, hidangkan segera.
Untuk 1 porsi
Wedang Daun Sirsak
Bahan:
10 lembar daun sirsak, iris halus
10 lembar daun mengkudu, iris halus
400 ml air
2 sdm madu
1 sdm air jeruk nipis
Cara Membuat:
- Didihkan air, masukkan irisan daun sirsak,
dan daun mengkudu. Rebus dengan api kecil hingga air tinggal 200 ml.
Angkat. Saring.
- Tuang wedang daun sirsak ke dalam gelas saji.
Tambahkan madu dan air jeruk nipis. Aduk rata. Hidangkan hangat.
Untuk 2 porsi
Teh Rosella Daun Salam
Bahan:
400 ml air
5 buah rosella kering
10 lembar daun salam, iris halus
2 batang serai, memarkan
2 cm jahe, memarkan
2 sdm madu
1 sdm air jeruk nipis
Cara Membuat:
- Tuang air dalam panci. Masukkan irisan daun
salam, rosella, serai, dan jahe.
Masak dengan api kecil hingga mendidih dan tersisa air 200 ml. Angkat,
saring.
- Tuang ke dalam gelas saji. Tambahkan madu dan
jeruk nipis. Aduk rata. hidangkan hangat.
Untuk 2 Porsi