Jus Mencegah dan Mengatasi Keropos Tulang (Osteoporosis)
Osteoporosis
berasal dari kata osteo yang artinya tulang, porous berarti batang.
Osteoporosis merupakan penyakit yang ditandai oleh berkurangnya massa dan
mineral tulang sehingga menyebabkan kondisi tulang menjadi rapuh, keropos dan
mudah patah.
Pada kenyataan yang terjadi saat ini, osteoporosis bukan lagi milik lansia tapi juga mereka yang berusia muda.
Hal tersebut dapat dicegah dengan mengubah gaya hidup yang tidak sehat (pola
makan yang buruk, aktifitas fisik yang rendah, konsumsi alkohol dan merokok),
cukup paparan sinar matahari dan cukup masukan kalsium yang disesuaikan dengan
usia masing-masing.
Akibat kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan sehari-hari mulai anak¬-anak
sampai dewasa, serta kurangnya asupan kalsium, maka kepadatan (densitas) tulang
menjadi rendah sampai terjadinya osteoporosis.
Tulang merupakan organ yang selalu berubah dan mengalami pembaruan
(remodeling). Proses pembaruan dimulai dengan proses penyerapan massa tulang
(resorpsi), kemudian dilanjutkan proses mengisi kembali celah yang terjadi pada
tulang (formasi). Sayangnya dengan bertambahnya umur terjadi perubahan proses
tersebut. Dimana proses resorpsi berjalan berlebihan tanpa diikuti proses
formasi yang cukup, akibatnya tulang menjadi tipis dan rapuh.
Kalsium memang erat kaitannya dengan kesehatan tulang, sebab mineral ini yang
membentuk masa tulang. Sembilan puluh persen kalsium dalam tubuh disimpan dalam
tulang dan gigi, sisanya tersebar di dalam darah dan jaringan lunak.
Kalsium rata-rata yang dianjurkan di Indonesia adalah 500–800 mg per orang
perhari. Pada usia lanjut dan wanita menopause menganjurkan sampai 1000
mg/hari.
Terapi jus dari bahan buah dan sayuran yang kaya akan vitamin D, K, C, B kompleks, serta mineral penting seperti kalsium fosfro, magnesium, seng, boron, dan mangan membantu mengatasi keropos tulang. Susu kedelai juga sangat disarankan sebagai campuran bahan jus karena mengandung senyawa fitoestrogen alami yang mampu mencegah keropos tulang.
Buah dan sayuran yang dianjurkan untuk terapi jus mengatasi osteoporosis diantaranya jambu biji, pisang, belimbing, mangga, papaya, jeruk, jeruk bali, plum, peach, pir, duku, rambutan, nanas, kiwi, stroberi, avokad, kol, kol merah, markisa, melon, asparagus, tomat, brokoli, tauge, kedelai, buncis, kapri manis, sawi hijau, selada, selada air, kacang hijau, bayam, bit, peterseli, paprika, tomat dan kacang-kacangan.
. Sari Kacang Hijau
Bahan:
60 g kacang hijau, rebus
150 ml susu tawar cair non fat
100 g melon
2 cm jahe
2 potong es batu
60 g nata de coco
Cara Membuat:
1. Masukkan kacang hijau, melon, jahe, susu tawar cair non fat dan es batu ke dalam tabung blender. Haluskan hingga lembut. Angkat.
2. Tuang ke dalam gelas saji. Tambahkan nata de coco. Sajikan segera.
Untuk 1 Porsi
Melon Almond Smoothie
Bahan:
150 g melon, potong-potong
100 g mangga, potong-potong
40 g kacang almond, cincang kasar
60 g plain yogurt
100 ml susu tawar cair dingin
2 cube es batu
Cara Membuat:
- Masukkan potongan melon, mangga, kacang
almond, yogurt, dan susu tawar cair dingin, dan es batu ke dalam tabung
blender. Proses hingga lembut.
- Tuang smoothie ke dalam gelas saji. Hidangkan
segera.
Untuk 1 Porsi