Jus Mengatasi Gangguan Pramensturasi
Gangguan pramenstruasi (PMS/Premenstrual Syndrome) merupakan kombinasi kompleks antara gejala-gejala psikologis dan perubahan somatis. Gejala psikologis termasuk di dalamnya ketegangan, cepat marah, deperesi, perasaan cemas, sensitif, dan kelesuan. Sedangkan perubahan somatis di antaranya seperti retensi cairan, nyeri payudara, sakit kepala, kenaikan berat badan, pembengkakan, pegal, nyeri otot, dan gangguan kulit (jerawat). Sedangkan Hipotesis lain menyebutkan penyebab PMS diantaranya disebabkan adanya perubahan hormonal, meningkatnya kadar estrogen dalam darah yang pada gilirannya menyebabkan munculnya gejala-gejala depresi. Meningkatnya kadar estrogen akan mengganggu proses kimia tubuh termasuk vitamin B6. Vitamin ini dikenal sebagai vitamin antidepresan karena berfungsi mengontrol produksi serotonin yang penting dalam mengendalikan perasaan seseorang.
Sejatinya, vitamin B6 mempunyai peran penting dalam metabolisme energi. Vitamin B6 memiliki banyak peran penting utamanya dalam metabolisme protein, selain itu vitamin B6 berperan dalam sintetis dan metabolisme protein, khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak. Berdasarkan hal ini maka diperlukan asupan vitamin B6 guna mengurangi perasaan emosional yang seringkali mendera wanita menjelang masa menstruasi. Defisiensi vitamin B6 akibat aktivitas hormon estrogen yang tidak normal sehingga membutuhkan asupan vitamin B6 untuk membantu menormalkan aktivitas hormon tersebut. Selain vitamin B6, asupan mineral seperti kalsium, seng, magnesium, dan vitamin E mampu harus cukup agar terhindar dari PMS.
Buah-buahan atau
sayuran yang bisa dimanfaatkan untuk gangguan pra menstruasi diantaranya pisang,
mangga, melon, blueberry,
blackberry, stroberi, blackcurrant, sawo, avokad,
salak, terong belanda, semangka semua sayuran hijau, bawang merah, sawi putih, taoge, wortel, paprika, ubi jalar merah, labu kuning, cincau hijau. Dari golongan tanaman herbal, gangguan
pramenstruasi dapat diatasi dengan mengonsumsi kunyit, kencur, kayu manis,
bubuk cokelat, bawang putih, teh hijau, dan daun pepaya.
Sari Jahe Terong Belanda
Bahan:
150 g terong belanda, potong-potong
200 g semangka, potong-potong
2 cm jahe, potong-potong
1 siung bawang merah
100 ml air es
Cara Membuat:
- Masukkan potongan terong belanda, semangka, jahe, dan bawang merah ke dalam juice extractor. Proses dan sisihkan sarinya.
- Tuang campuran sari terong belanda ke dalam gelas saji. Tambahkan potongan es batu. Hidangkan segera.
Untuk 1 porsi
Wedang Alang-Alang
Bahan:
100 g akar alang-alang, potong-potong, memarkan
3 cm jahe, memarkan
2 cm asam jawa
400 ml air
2 sdm madu
Cara Membuat:
- Didihkan air. Masukkan potongan akar
alang-alang, jahe, asam jawa, dan air ke dalam air. Masak dengan api kecil
hingga mendidih dan tersisa air rebusan sebanyak 200 ml. Angkat, saring.
- Tuang ke dalam gelas saji. Tambakan madu,
aduk rata. Hidangkan hangat.
Untuk 1 porsi