JUS MENCEGAH DIARE
Istilah diare sering pada masyarakat awam sering diasosiasikan dengan mencret. Diare sebenarnya tidak sesederhana itu, defenisi lengkap dari diare adalah peningkatan massa kotoran dengan komposisi cair dan frekuensinya lebih dari dua kali sehari.
Perubahan konsistensi dan frekuensi ini terjadi akibat adanya peningkatan pelepasan (sekresi) cairan dalam saluran cerna cerna, gangguan penyerapan cairan akibat kerusakan dinding usus, dan adanya peningkatan yang abnormal dari gerak atau motilitas saluran cerna.
Infeksi virus merupakan penyebab terbanyak terjadinya gangguan fungsi saluran cerna sehingga timbul diare, penyebab lain adalah gangguan non infeksi dalam saluran cerna seperti makanan atau minuman yang merangsang dinding saluran cerna, bakteri, obat-obatan, dan parasit.
Diare yang paling sering menimbulkan kejadian luar biasa atau wabah adalah diare akibat infeksi, baik infeksi virus, bakteri, maupun parasit. Infeksi terjadi karena organisme penyebab atau bahan infeksius yang dikeluarkan bersamaan dengan tinja dapat tersebar ke lingkungan sekitar. Tingkat penyebaran infeksi akan semakin tinggi apabila sanitasi lingkungan dan higienitas individu dalam satu kelompok mayarakat rendah.
Diare tanpa melihat penyebabnya, dapat menimbulkan satu masalah yang sama, yaitu kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi. Dehidrasi yang berlangsung lama dapat menimbulkan gangguan pada keseimbangan asam basa tubuh, gangguan keseimbangan elektrolit tubuh, demam, kejang, dan dapat berakhir pada kematian.
Kondisi fisik yang lemak, kehilangan cairan dan elektrolit tubuh bisa di atasi dengan banyak minum jus buah dan sayuran. Jus buah dan sayuran kaya akan elektolit yang hilang selama diare. Sedangkan cairan dan vitamin dalam jus akan mengembalikan cairan tubuh serta meningkatkan daya tahan tubuh dari ganguan bakteri penyebab diare.
Buah dan sayuran
terapi jus untuk diare diantaranya adalah
anggur, apel, bengkuang, jambu biji, kesemek, buah naga, salak, lengkeng, nanas, jeruk, belimbing,
kelapa, pepaya, pisang, water chestnut, buncis, kol, jeruk lemon, tomat, bit,
labu siam, wortel, dan madu. Dari golongan
herbal ada daun jambu biji, daun sendok, daun prasman, bayam duri, kunyit,
tanaman ki tajam, daun baru cina, jengger ayam, dan bunga kenop.
Jus Jambu Campur Kunyit
Bahan:
100 g jambu biji, potong-potong
1 cm kunyit
100 ml air kelapa dingin
1 sdm madu
3 cube es batu
Cara Membuat:
- Masukkan potongan jambu, kunyit, air kelapa,
madu, dan es batu ke dalam tabung blender. Proses hingga lembut.
- Siapkan gelas saji. Tuang jus ke dalam gelas.
Hidangkan segera.
Untuk 1 Porsi
Herbal Daun Jambu Biji
Bahan:
10 lembar daun jambu biji, iris halus
5 cm kunyit, iris halus
2 sdm irisan gula jawa
300 ml air
Cara Membuat:
- Didihkan air, masukkan irisan daun jambu,
kunyit, dan irisan gula jawa. Masak dengan api kecil hingga tersisa air
separuhnya. Angkat, saring.
- Siapkan gelas saji. Tuang ramuan herbal daun
jambu ke dalam gelas.. Hidangkan hangat.
Untuk 1 Porsi