Kedekatannya dengan
Pulau Jawa menjadikan Kalimantan Tengah sangat potensial dijadikan alternatif
tujuan berlibur. Penduduknya yang bersahaja, kulinernya lezat, dan pemandangan alam
yang indah membuat provinsi 1000 sungai ini sangat menarik untuk ditelusuri.
Wisata
Sungai
Melakukan perjalanan
wisata dengan jalur darat sudah biasa. Kali ini tim wisata Dokter Kita melakukan
eksplorasi perjalanan wisata menyusuri Provinsi Kalimantan Tengah menggunakan
jalur sungai. Salah satu jalur wisata sungai yang sudah dikelola dengan baik
adalah menyusuri Sungai Kumai, Sungai
Skonyer, dan Simpang Kanan.
Banyak paket wisata
menawarkan wisata sungai. Anda bisa menyewa kapal yang banyak berlabuh pada
dermaga di tepi sungai. Kisaran harganya
sangat bervariasi, mulai dari Rp.150.000 hingga Rp. 2.000.000, tergantung jarak
tempuh waktu perjalanan wisata. Jika ingin lebih murah, Anda bisa menyewa kapal
secara rombongan dengan wisatawan yang lain. Dengan cara ini, harga sewa kapal
akan jauh lebih murah karena ditanggung bersama.
Paket wisata bisa
berupa perjalanan menyusuri sungai satu hari atau hingga bermalam di sungai.
Paket wisata biasanya sudah menyediakan makanan dan minuman selama berwisata
sehingga Anda tidak perlu repot memikirkan bekal perjalanan.
Ada suasana berbeda
ketika melakukan perjalanan wisata menyusuri sungai yang masih alami.
Perjalanan dimulai dengan menyusuri Sungai Kumai. Melewati Sungai Kumai kita
mata kita dimanjakan dengan pesona kota pesisir. Dikanan kiri sungai terdapat
kota yang letaknya ditepi sungai. Aktivitas nelayan, pasar terapung hingga
hilir mudik kapal tongkaang pengankut batu bara menjadi daya tarik Sungai
Kumai.
Masuk lebih dalam, Sungai
Skonyer menjanjikan pemandangan yang lebih mengagumkan. Jernihnya air, hutan
bakau dan pohon nipah berjejer rapi di tepi sungai. Daratan di tepi kanan dan
kiri sungai adalah kawasan hutan yang dilindungi. Terlihat sangat alami.
Beragam burung dan keras sesekali terlihat dan melintas antara rimbunnya hutan
hujan tropis.
Tujuan terakhir wisata
sungai adalah Sungai Simpang Kanan. Di sungai ini Anda bisa melihat aneka jenis
ikan air tawar bersliweran di dasar sungai karena jernihnya air. Menyusuri
sungai semakin dalam warna air sungai semakin hitam namun jernih seperti air
teh pekat. Konon warna hitam kecoklatan ini disebabkan karena air sungai
tercampur dengan zat tanin dari daun dan akar tanaman yang mengendap dan lapuk
didasar sungai. Konon air yang kecoklatan ini sangat baik untuk merawat
kesehatan kulit, karenannya banyak wisatawan terlihat mandi dan berenang saat
merapat di tepi sungai Simpang Kanan.
Aktivitas yang menarik
dilakukan saat berwisata menyusuri sungai adalah memancing. Kita bisa berhenti
di area yang menarik dan pada bagian sungai yang dalam untuk melakukan aktivitas
memancing. Dijamin beragam jenis ikan air tawar seperti gabus, munjair, mas,
hingga nila bisa diperoleh dengan mudah. Andapun bisa mengolah ikan segar hasil
pancingan ini menjadi hidangan ikan bakar untuk santap siang karena awak kapal
biasanya menyediakan sarana untuk memasak. Terbayang kan, menikmaati santap
siang di atas kapal sambil melintas sungai yang membelah hutan belantara,
hmm...nikmat!
Flora
& Fauna Dilindungi
Kawasan sepanjang
sungai adalah area yang dilindungi. Flora langka seperti kantung semar endemik
Kalimantan masih banyak dijumpai. Satwa liar bisa dengan bebas dan terlihat cukup
banyak populasinya. Sesekali melintas burung sindang lawe dan burung elang yang
mulai langka. Beragam primata seperti kera, orang hutan, bekantan, dan owa-owa
juga seringkali terlihat melintas. Namun kita juga perlu berhati-hati karena
banyak hewan liar yang berbahaya, seperti ular piton, babi hutan, hingga buaya
muara. Menarik bukan? Selamat Berlibur! Teks/foto: Budi Sutomo.