TIP MEMILIH DAN MENYIMPAN IKAN SEGAR
Ikan digolongkan menjadi ikan air tawar dan ikan air laut. Ikan air tawar contohnya ikan lele, gurami, mujair, mas, nila, patin, gabus, dan bandeng. Sedangkan ikan air laut contohnya kakap, pari, bawal, baronang, kembung, kerapu, tenggiri, dan tuna. Sebelum diolah, ikan harus dibersihkan isi perutnya, dicuci bersih, dan dipotong-potong sesuai jenis masakannya. Potongan daging ikan yang telah dipisahkan dari tulang dan kulitnya disebut fillet. Teks/foto: Budi Sutomo
1. Mata jernih, kornea bening, pupil hitam, dan mata cembung. Sedangkan ikan tidak segar mata cekung, buram, kelabu, dan tertutup lendir.
2. Insang merah segar. Jika sudah menurun kualitasnya, insang menjadi keabuan, berlendir, dan bau.
3. Lendir bening dan baunya khas ikan. Jika sudah membusuk, lendir menjadi kekuningan, lengket, dan beraroma menyengat.
4. Sisik melekat kuat, mengkilap, dan tertutup lendir jernih. Jika sudah tidak segar, sisik berubah menjadi mudah lepas dan warna memudar.
5. Aroma berbau khas ikan. Jika sudah tidak segar ikan berbau busuk dan biasanya mengapung jika diletakkan di dalam air.
Ikan digolongkan menjadi ikan air tawar dan ikan air laut. Ikan air tawar contohnya ikan lele, gurami, mujair, mas, nila, patin, gabus, dan bandeng. Sedangkan ikan air laut contohnya kakap, pari, bawal, baronang, kembung, kerapu, tenggiri, dan tuna. Sebelum diolah, ikan harus dibersihkan isi perutnya, dicuci bersih, dan dipotong-potong sesuai jenis masakannya. Potongan daging ikan yang telah dipisahkan dari tulang dan kulitnya disebut fillet. Teks/foto: Budi Sutomo
Jika tidak diperlakukan dengan benar, ikan mudah
mengalami kerusakan. Ini karena kandungan air yang tinggi pada ikan dan secara
alami ikan juga mengandung enzim pengurai protein menjadi isobutilamin, kadaverin,
dan putresin yang menyebabkan aroma kurang sedap.Untuk mempertahankan kesegaran,
ikan sebaiknya disimpan di tempat bersuhu rendah. Di dalam kulkas, ikan dapat
bertahan segar selama beberapa hari. Sedangkan jika disimpan di dalam freezer, ikan dapat bertahan hingga 2
bulan. Adapun ciri-ciri ikan segar adalah sebagai berikut.
1. Mata jernih, kornea bening, pupil hitam, dan mata cembung. Sedangkan ikan tidak segar mata cekung, buram, kelabu, dan tertutup lendir.
2. Insang merah segar. Jika sudah menurun kualitasnya, insang menjadi keabuan, berlendir, dan bau.
3. Lendir bening dan baunya khas ikan. Jika sudah membusuk, lendir menjadi kekuningan, lengket, dan beraroma menyengat.
4. Sisik melekat kuat, mengkilap, dan tertutup lendir jernih. Jika sudah tidak segar, sisik berubah menjadi mudah lepas dan warna memudar.
5. Aroma berbau khas ikan. Jika sudah tidak segar ikan berbau busuk dan biasanya mengapung jika diletakkan di dalam air.
6. Daging
bersifat elastis dan berwarna cerah. Tekstur daging kenyal dan jika ditekan
tidak menimbulkan bekas permanen. Ikan busuk berwarna pucat, lunak, dan
menimbulkan jejak permanen jika ditekan.