KIAT MEMBUAT ROTI EMPUK DAN HARUM
Roti
yang empuk memang lebih diminati. Berikut kiat khusus agar roti empuk dan
berserat halus.
1. Roti yang bertekstur empuk, berserat halus, serta harum bisa dihasilkan dengan
menambah jumlah cairan (air atau susu tawar cair) dan lemak sebanyak 5 persen dari ukuran resep standar. Untuk
hasil roti yang lebih harum, ganti penggunaan air di dalam resep dengan susu
tawar cair. Kandungan lemak yang tinggi di dalam susu akan memberi aroma harum
dan tekstur lebih lembut.
2. Gunakan oven yang memiliki semprotan
uap air secara otomatis, atau letakkan
semangkuk kecil air di dalam oven. Dengan adanya semprotan uap air, tekstur
roti menjadi lebih lembut dan berkulit tipis.
3. Suhu oven juga sangat mempengaruhi
hasil roti, gunakan kisaran suhu 200 derajat celsius. Suhu oven yang terlalu rendah
akan menyebabkan roti menjadi keras.
4. Jangan membiarkan adonan terbuka
terlalu lama karena bisa
menyebabkan permukaan adonan menjadi kering dan hasil roti
menjadi keras.
5. Tambahkan pengempuk roti seperti bread improver. Bahan ini akan
meningkatkan tekstur roti menjadi lebih lembut. Tambahkan 2 sendok teh setiap
penggunaan 1 kilogram tepung terigu.
6. Selalu gunakan tepung terigu protein
tinggi (hard wheat) untuk
membuat roti. Kandungan gluten yang tinggi di dalam tepung protein tinggi akan
menghasilkan adonan yang elastis, mudah difermentasi, dan hasil akhir roti yang lembut.
7. Penggunaan mentega akan menghasilkan
tekstur roti yang lebih lembut dan harum dibandingkan margarin. Gunakan
perbandingan 50:50 antara margarin dan mentega.
TIP
SUKSES MEMBUAT ROTI MANIS
Roti manis terbuat dari adonan yang
banyak mengandung gula sehingga memiliki rasa yang manis. Jenis roti manis
banyak sekali ragamnya seperti roti isi abon, roti isi selai, roti unyil, roti
bun, roti isi keju, roti isi cokelat,
dan roti isi pisang.
Agar roti manis yang dihasilkan
bertekstur empuk, berwarna menarik, bercita rasa lezat, dan beraroma harum, perhatikan
beberapa hal sebagai berikut.
1.Gunakan bahan berkualitas baik,
timbang bahan secara tepat,
dan ikuti proses pembuatan sesuai petunjuk resep agar hasil roti maksimal.
2.Gunakan kisaran suhu 180-190
derajat celsius untuk memanggang roti manis, karena roti ini banyak mengandung
gula. Suhu oven yang terlalu tinggi akan menyebabkan permukaan roti gosong
namun bagian dalamnya masih mentah.
3.Seringkali permukaan roti manis
berkeriput. Ini
bisa disebabkan
karena proses fermentasi (pengembangan adonan) yang terlalu lama, terlalu banyak
air atau lemak,
serta pengadukan yang terlalu lama.
4.Tekstur roti manis yang benar
adalah lembut dan berserat halus. Jika hasil roti bertekstur kasar dan keras berarti
disebabkan oleh
salahnya memilih
tepung terigu, fermentasi yang kurang lama, atau suhu oven yang terlalu rendah
sehingga roti berkulit tebal, kering,
dan keras.
5.Ada kalanya isi roti keluar dan
bentuk roti tidak cantik. Penyebabnya antara lain adalah penipisan adonan yang berlebihan (terlalu tipis), pembentukan
adonan yang tidak rapi,
atau isi yang terlalu banyak.
Roti Bun Isi Cokelat
Bahan:
500
g tepung terigu protein tinggi/hard wheat
100
g gula pasir
10
g ragi instan
4
butir kuning telur
100
g mentega
150
ml air
2
sdm susu bubuk
1
sdm bread improver
1
sdt garam halus
200
g meises
cokelat
60
g manisan ceri merah, belah dua
3
butir kuning telur
4
sdm susu tawar cair
Cara Membuat:
1. Campur
tepung terigu dengan gula pasir, ragi instan, susu bubuk, bread improver, dan garam. Aduk rata.
2. Masukkan
kuning telur, aduk rata. Tuang air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga
kalis. Tambahkan mentega, uleni kembali hingga adonan benar-benar kalis.
3. Bulatkan
adonan, tutup dengan serbet bersih. Diamkan selama 1 jam agar adonan mengembang
dua kali lipat dari besar semula.
4. Kempeskan
adonan, potong menjadi 40 g. Isi dengan 1 sendok makan meises, bulatkan kembali. Atur adonan
yang telah dibentuk di atas loyang beroles margarin, potong dengan pisau tajam
bagian sisinya menjadi beberapa keratan sehingga bentuknya menyerupai kelopak
bunga. Tambahkan potongan buah ceri tepat di tengah adonan.
5. Olesi
permukaan roti dengan bahan olesan. Diamkan selama 25 menit.
6. Panggang
di dalam oven bertemperatur 200 derajat celsius selama 20 menit atau hingga
roti matang. Angkat. Atur di dalam piring saji. Hidangkan.
Untuk 20 buah
Roti Isi Selai Stroberi
Bahan:
500
g tepung terigu protein tinggi/hard wheat
100
g gula pasir
10
g ragi instan
4
butir kuning telur
100
g mentega
150
ml air
2
sdm susu bubuk
1
sdm bread improver
1
sdt garam halus
Isi:
200
g selai
stroberi
Olesan, aduk rata:
3
butir kuning telur
4
sdm susu tawar cair
Cara Membuat:
1. Satukan
tepung terigu dengan gula pasir, ragi instan, susu bubuk, bread imrpover,
dan
garam. Aduk rata.
2. Tuang
kuning telur, aduk rata. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diuleni
hingga kalis. Tambahkan mentega, uleni kembali hingga adonan benar-benar kalis.
3. Satukan
adonan dan bulatkan, lalu
fermentasikan
adonan di tempat yang hangat selama satu jam, atau hingga adonan mengembang dua
kali lipat dari besar semula.
4. Keluarkan
gas dari dalam adonan dengan cara di tekan-tekan. Potong-potong adonan menjadi
40 g. Bentuk adonan menjadi bulat pipih, dan isi dengan 1 sendok makan selai
stroberi. Bulatkan
kembali.
5. Kerat
tepat di bagian tengah adonan dengan pisau tajam hingga terlihat selai
stroberi. Tarik masing-masing ujung adonan ke arah luar sehingga bagian isi
terbuka dan terlihat dengan jelas.
6. Atur
adonan yang telah dibentuk di atas loyang beroles margarin. Olesi permukaannya
dengan bahan olesan. Fermentasikan lagi selama 30 menit.
7. Panggang
di dalam oven bertemperatur 200 derajat celsius selama 20 menit atau hingga
roti matang. Angkat dan atur
di dalam piring saji. Hidangkan.
Untuk 20 buah
