MENANAM, PERAWATAN, PERBANYAKAN, HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN HIAS KUPING GAJAH ( Anthurium Crystallinum)
Kuping Gajah - Tanaman Hias Klasik yang CantikTanaman hias Kuping Gajah
(Anthurium crystallinum) adalah tanaman hias daun yang indah. Urat daun yang tegas berwarna putih terang, terlihat kontras dengan warna hijau daun yang mengkilat. Sangat cantik ditanam dalam pot sebagai penyejuk teras dan halaman rumah.
Tidak jelas asal usul nama kuping gajah. Mungkin karena bentuknya yang besar dan menyerupai kuping, karenanya orang menyebut sebagai tanaman kuping gajah. Tanaman ini sangat mudah ditanam dan dikembang biakan. Perawatan juga tidak terlalu rumit. Yuk kita mengenal cara menanam dan merawat kuping gajah.
Banyak
Varietas
Banyak variaetas tanaman kuping gajah atau Anthurium crystallinum. Tanaman
Anthurium ini digolongkan menjadi dua, yaiitu Anthurium Bunga (A. Andreanum) dan anthurium daun atau
yang dering disebut kuping gajah. Anthurium bunga lebih banyak dimanfaatkan
bunganya sebagai bunga potong, sedangkan anthurium daun lebih dinikmati karena
bentuk daunnya yang cantik.
Anthurium merupakan tanaman asli Amerika Tengah dan
Amerika Selatan. Di dunia ada sekitar 600 sampai 800 spesies Anthurium, apalagi
sekarang banyak disilangkan sehingga terbentuk Anthurium baru.
Menanam
dan Perawatan
Kuping gajah termasuk dalam famili Araceae alias suku talas-talasan. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di
dataran rendah hingga dataran tinggi.
Pada dataran tinggi tanaman kuping gajah akan berdaun lebih lebar dan motif
urat daun yang berwarna putih keperakan akan tampil lebih terang.
Kuping gajah dapat dikembangkan dengan menyemaikan
biji, memisahkan anakan, atau memotong batang tanaman menjadi bibit tanaman
baru. Media tanam yang cocok untuk kuping gajah adalah tanah berhumus. Tanaman kuping gajah lebih menyukai area yang
ternaungi dan tidak terkena sinar matahari langsung sepanjang hari. Letakan
tanaman di teras atau di bawah pohon yang besar. Kelebihan sinar matahari akan
menyebabkan daun mengecil dan berwarna kekuningan.
Tanaman ini bisa ditanam di tanah lansung, namun
lebih mudah dirawat jika ditanam di dalam pot. Pilih pot yang terbuat dari
tembikar atau semen cor yang memiliki pori-poro, pot plastik kurang disarankan,
karena pada habitat aslinya tanaman ini tumbuh di celah-celah akar kayu yang
berhumus.
Lakukan pemupukan secara berkala dan ganti media
tanaman jika tanaman kuping gajah sudah cukup besar sehingga unsur hara tetap
terpenuhi. Tanaman ini menyukai media yang lembab dan sejuk, namun tidak
terlalu basah atau tergenang air. Kelebihan air siraman akan menyebabkan busuk
pada akar dan batang. Bersihkan tanaman dari gulma, dan sesekali lap daun
kuping gajah dengan kain lap basah agar daun kuping gajah terlihat mengkilat
dan cantik. Selamat Berkebun. Teks/foto: Budi Sutomo.