NOLINA - Si Ekor Kuda Poni
Meskipun jarang mengeluarkan bunga, nolina (Beaucarnea recurvata) memiliki keunikan. Pangkal batangnya yang menggembung mirip botol membuat tanaman ini terlihat sangat memikat.
Konon pemberian nama latin nolina, Beaucarnea diberikan oleh Victor Lemoine, pemilik nursery asal Perancis. Nama ini diberikan untuk mengenang sahabatnya yang bernama Monsieur Beaucarnea. Orang barat memberikan julukan nolina dengan sebutan ponitail palm, juntaian daunya yang melintir ke bawah memang mirip dengan ekor kuda poni.
Bagi anda yang tidak memiliki halaman cukup luas, nolina bisa menjadi pilihan. Tanaman ini memiliki pertumbuhan yang lambat dan bentuk batang yang menjulang ke atas sehingga tidak memerlukan lokasi tanam yang lebar. Nolina juga memiliki akar serabut sehingga Anda tidak perlu khawatir akar nolina merusahk pondasi rumah. Selain tidak banyak menghasilkan sampah karena daunnya tidak mudah rontok, nolina juga tanaman yang tahan banting dan tidak mudah terserang hama.
Makin Kembung Makin Mahal
Menurut literatur, nolina merupakan tanaman asal Mexico, kini nolina tersebar luas ke seluruh belahan bumi. Nolina umumnya diperbanyak dengan biji. Stek batang bisa dilakukan namun tidak akan menghasilkan pangkal batang yang menggembung. Sampai saat ini, biji tanaman nolina masih di import. Di indonesia yang hanya memiliki dua musim tidak mendukung nolina untuk berbuah dan menghasilkan biji.
Di dunia banyak sekali varietas nolina. Jenis nolina biasanya dikelompokan berdasarkan bentuk daunnya. seperti nolina dengan daun lurus seperti cemeti, melintir, keriting, berdaun kecil dan ada juga yang agak lebar. Keunikan nolina memang terletak pada pangkal batangnya yang kembung. Semakin besar pangkal batangnya menandakan tanaman senakin tua, karenanya tanaman juga akan semakin mahal harganya. Selain di tanam pada halaman, nolina juga sangat cocok ditanam dalam pot sebagai tanaman indoor.
Memperbanyak nolina bisa dilakukan dengan biji maupun setek batang. Hanya bibit asal biji yang bisa menghasilkan pangkal batang menggembung. Sayangnya biji bisa dihasilkan jika tanaman di tanam pada daerah subtropis. Hingga saat ini, bibit biji nolina masih di impor.
Menanam tanaman famili Liliaceae ini sangat mudah. Cukup dengan media kompos, pasir, sekam bakar dan tanah kebun dengan perbandingan 1:1:1/ 2:1, tanaman sudah bisa tumbuh subur. Lakukan pemupukan daun seperti gandasil dan pupuk NPK slow release setiap 2 bulan sekali. Lakukan pergantian media tanam dan pemangkasan akar setiap 2 tahun sekali agar tanaman tampil prima. Nolina tidak bisa menghasilkan cabang dengan sendirinya, caranya, pangkas batangnya dan selang beberapa lama bekas potongan ini akan muncul beberapa tunas baru yang akan menjadi cabang tanaman. Lakukan penyemprotan insektisida dan fungisida secara berkala untuk menghindari tenaman dari serangan hama serta menghasilkan sosok tanaman yang sehat dan prima. Teks/foto: Budi Sutomo.