MENGENAL ANEKA JENIS METODE PEMBUATAN KUE KERING / KUMPULAN RESEP KUE KERING / RAHASIA SUKSES MEMBUAT KUE KERING / MEMULAI USAHA KUE KERING LEBARAN
Kue kering diolah dengan berbagai metode. Yuk mengenal jenis kue kering dan metode cara membuatnya. Foto/Teks: Budi Sutomo
Video masak dari budiboga bisa di tonton di channel youtube budiboga official, yuk subcribe !
Produk kue
kering akan berhasil maksimal jika tahapan proses produksi diikuti dengan
benar. Berikut tahapan-tahapannya.
1. Pemilihan Bahan
Pemilihan bahan
atau pembelian bahan harus dilakukan oleh orang yang ahli. Mengingat kualitas
mutu bahan sangat mempengaruhi kualitas hasil akir dari produk. Pilih bahan
yang baru, berkualitas baik, utuh kemasannya dan periksa tanggal kedaluarsanya.
Pastikan jenis masing-masing bahan sesuai dengan jenis kue kering yang akan
diproduksi. Kesalahan memilih dan membeli bahan sangat fatal dan bisa
menyebabkan kerugian karena produk bisa
gagal.
Semua bahan untuk
membuat kue kering harus ditimbang secara tepat sesuai dengan formula resep
yang akan dibuat. Pastikan timbangan dan alat ukur dalam kondisi baik. Timbang
dan ukur semua bahan dengan cermat agar risiko kegagalan karena kesalahan
ukuran bisa di minimalkan.
Ada beberapa
jenis pencampuran/pengadonan kue kering, antara lain:
Caranya,
semua bahan kering seperti tepung terigu, gula halus, garam, susu bubuk, bubuk
cokelat dan baking powder diaduk/diayak hingga menyatu. Tambahkan bahan lain
seperti mentega/margarin dan kuning telur, aduk menggunakan pisau, garpu,
sepatula plastik atau sendok kayu hingga adonan berbutir-butir menyerupai
pasir. Adonan kemudian disatukan dengan cara ditekan-tekan dengan sendok kayu
atau dikepal-kepal sebentar dengan tangan. Proses selanjutnya adalah
penggilingan dan pembentukan/pencetakan.
Hampir
sama dengan rubbing in method, pertama semua bahan kering diaduk atau diayak
jadi satu. Proses selanjutnya memasukan kuning telur, margarin atau mentega
yang telah dilelehkan terlebih dahulu. Aduk adonan dengan sepatula atau sendok
kayu hingga tercampur rata dan terbentuk adonan yang dapat digiling/dipulung.
Bentuk kue kering menggunakan sendok, garpu maupun tangan.
c. Creaming Method
Metode
sedikit berbeda dengan cara di atas, bahan seperti mentega/margarin dan kuning
telur/telur di kocok dengan mixer selama 2 menit atau hingga tercampur rata.
Masukkan bahan kering, aduk mengunakan sendok kayu atau sepatula plastik.
Proses berikutnya tinggal menggiling dan mencetaknya.
Sesuai
namanya metode membuat adonan kue kering yang satu ini menggunakan media alat
food processor. Semua bahan kering, mentega/margarin dan kuning telur dimasukan
ke dalam tabung food processor. Jalankan mesin, proses hingga semua bahan
tercampur rata. Aduk sebentar, giling dan bentuk sesuai selera.
Setelah proses
pembuatan adonan, tahap berikutnya adalah mencetak atau membentuk kue kering.
Pilih pembentukan sesuai dengan jenis kue yang akan diproduksi.
Metode ini
dilakukan dengan cara mengiling adonan hingga ketebalan yang diinginkan
kemudian dicetak dengan cetakan aneka bentuk maupun dipotong-potong dengan
pisau. Metode ini sangat praktis dan tidak memakan banyak waktu. Cocok untuk
adonan cookies yang tidak terlalu lembek.
Droop cookies
cocok untuk adonan kue kering yang lembek sehingga tidak memungkinkan adonan
digiling dan dicetak. Cara membuatnya sangat mudah, setelah adonan jadi tinggal
menyendoki saja dan dibentuk dengan menggunakan dua buah sendok. Selanjutnya
adonan diatur di atas loyang beroles margarin.
c. Bar Cookies
Metode membuat
kue ini jarang dilakukan karena sedikit lama dan merepotkan. Namun untuk kue
kue tertentu yang agak tebal, seperti jan hagel. Kue yang tebal akan kering
sempurna karena metode bar cookies menggunakan dua kali pengovenan. Caranya,
adonan digiling kemudian diletakan di atas loyang beroles margarin. Oven adonan
selama 8-10 menit, keluarkan dari oven, potong-potong dengan pisau sesuai
selera. Panggang kembali kue dalam oven hingga kue kering dan matang.
Metode ini
menggunakan alat bantu plastik segitiga/piping bag dan sepuit atau cetakan
tabung tembak. Caranya, adonan dimasukan ke dalam kantung plastik atau tabung
cetakan tembak. Di ujung biasnya sudah diletakan sepuit atau mata cetakan aneka
bentuk. Semprotkan atau ‘tembakkan’ adonan ke atas loyang beroles margarin.
Metode ini hanya cocok untuk kue beradonan agak lembek agar mudah di
semprotkan. Misalnya adonan kue semprit.
Refrigerated cookies
Meskipun
merepotkan, kue dengan metode ini akan menghasilkan kue yang renyah dan lembut
dimulut. Mengingat adonan yang digunakan lembek sehingga perlu dibekukan dulu
dalam frizer agar bisa dipotong-potong. Caranya, adonan dimasukan ke dalam
plastik, bekukan selama beberapa menit hingga adonan agak mengeras. Keluarkan
adoan dari kulkas, potong-potong. Atur di dalam loyang beroles margarin dan
panggang hingga matang.
e. Shaped & molded cookies
Metode ini pembentukan
adonan dilakukan dengan tangan, misalnya adonan dibentuk bulat-bulat seperti
kue nastar atau oval seperti kue telur gabus. Metode ini sedikit memakan waktu lebih lama
dan hasilnya kurang seragam karena tidak menggunakan cetakkan.
5. Penyelesian Adonan
Setelah adonan
dicetak atau dibentuk, adonan kue kering biasanya diselesaikan dengan cara di
oven maupun digoreng.
a. Menggoreng/frying
Menggoreng adalah
memasak dengan menggunakan media minyak goreng panas dengan tujuan kue menjadi
matang dan berwarna kuning kecokelatan. Teknik menggoreng ada yang menggunakan
minyak banyak atau deep frying
seperti saat menggoreng kue kembang goyang, keciput, telur gabus dan keripik.
Ada juga teknik menggoreng menggunakan minyak sedikit asal bahan terendam yang
populer dengan istilah shallow frying.
Gunakan api besar atau kecil sesuai kebutuhan dan petunjuk resep. Teknik
menggoreng kue kering ada yang diawali dari minyak dingin seperti kue telur
gabus atau langsung ke minyak panas seperti keripik dan kembang goyang.
b. Memanggang/baking
Memasak dengan
menggunakan panas dari oven. Pastikan oven dipanaskan terlebih dahulu selama 10
menit agar penyebaran panas merata dan kue rata matangnya. Sebagian besar kue
kering diselesaikan dengan cara di oven.
Suhu untuk memanggang kue kering kisaran 150-160oC. Namun ada beberapa jenis kue yang harus di panggang di bawah suhu 150oC agar kue kering merata dan bagian dalam tidak mentah dan masih lembab. Perhatikan dengan oven berbahan bakar gas, panas yang dihasilkan oven gas lebih kering sehingga waktu memasak lebih cepat dibandingkan jika memanggang dengan menggunakan oven listrik meskipun suhunya sama. Selama memanggang, sesekali pindahkan posisi rak kue agar kue kering merata matangnya. Jangan memanggang adonan terlalu penuh dan meggunakan oven yang terlalu pas ukurannya dengan dinding oven. Akibatnya kue tidak matang merata.
Temperatur Oven
Angka ºC ºF Keterangan
Pada
Oven
1 110 230 Kurang
Panas
2 150 302 Panas
Sedang
3 160 320 Panas
Sedang
4 180 360 Cukup
Panas
5 190 374 Panas
6 200 390 Sangat
Panas