Kecewa dengan Tempe Carrefour
Namun ternyata napsu makan tempe harus tertunda, karena setibanya di rumah ternyata tempe berbau dan berasa asam, agak berlendir, butiran kedelai terlihat jelas dan tampa jamur seperti tempe yang dijual pada umumnya. Sepertinya supermarket ini kurang tepat di dalam memperlakukan tempe selama masa pajang di supermarket. Tempe segi tiga berbungkus daun yang saya beli ini disimpan(disply) dalam lemari berpendingin. Padahal tempe adalah bahan pangan hasil olah kedelai yang di fermentasi oleh jamur (cendawan jenis Rhizopus sp). Jamur tempe ini tidak akan berkembang dengan baik atau bahkan bisa mati ketika suhu terlalu dingin. Akibatnya tempe yang mungkin dari distributornya masih mentah akan gagal fermentasinya. Akibatnya tempe tidak ditumbuhi jamur putih, tetapi malah menjadi busuk.
Dalam proses pembuatan tempe, kedelai matang yang telah dicampur dengan bibit jamur kemudian diperam (difermentasikan) dalam wadah bersuhu hangat selama sehari semalam. Selama proses fermentasi ini, jamur akan berkembang sehingga menjadikan kedelai ditumbuhi jamur berwarna putih yang mengikat butiran kedelai menjadi masa yang kompak dan menyatu. Fermentesai juga merubah tekstur tempe menjadi lebih empuk dan lezat. Namun akibatnya akan lain jika tempe disimpan dalam suhu dingin. Fermentasi akan terhenti bahkan gagal dan tempe menjadi busuk seperti tempe yang saya beli ini.
Saran buat Carrefour, sebaiknya tempe dijual dalam tempat terbuka di dalam suhu ruang saja, jangan disimpan dalam lemari pendingin. Mungkin maksud dan tujuan supermarket ini baik, agar tempe bisa bertahan lama. Namun penyimpanan di dalam lemari pendingin pada produk tempe dan produk fermentasi lainnya seperti oncom tidak tepat karena justru akan menyebabkan kebusukkan. Jika tempe diletakan di dalam suhu ruang, tempe akan terus berfermentasi sehingga jamur akan semakin banyak dan tempe semakin lezat. Beri saja tanggal kedaluarsa di dalam kemasan tempe, rentang waktunya sekitar dua hari setelah tempe masuk dari distributor. Karena setelah dua hari, tempe biasanya akan menurun kualitasnya, warna menjadi kehitaman, tekstur lembek, berlendir, berbau tengik atau asam. Katakan saja kepada pemasok tempe, bahwa produk tempe hanya akan dipasarkan di Carrefour selama dua hari. Setelah tenggang waktu itu, tempe harus dikembalikan ke distributor jika tidak habis. Dengan begini, Carrefour menjaga kualitas produk yang dipasarkan tetap baik dan menghindari kekecewaan konsumen fanatik tempe seperti saya.
14 Comments:
ngomongin soal tempe, saya jadi ngiler mendoan neh mas, minta resepnya yang ueenaakkkkkkkk tenan dunk Mas Budi, matur suwun. Gito - batam
wekk.. untung ga pernah beli di supermarket.. tq informasinya
Blog anda OK dan unik Banget!. Submit tulisan anda di Kombes.Com Bookmarking, Agar member kami vote tulisan anda. Silakan submit/publish disini : http://bookmarking.kombes.com Semoga bisa lebih mempopulerkan blog/tulisan anda!
Kami akan sangat berterima kasih jika teman blogger memberikan sedikit review/tulisan tentang Kombes.Com Bookmarking pada blog ini.
Salam hormat
http://kombes.Com
Mas beli tempe sih mendingan di pasar tradisional atau mang sayur yang lewat perumahan. Lebih seger, lebih murah dan kayaknya lebih fresh from oven..
Thanks infonya Mas Budi, salam kenal
Wiss....
top deh infonya...
saya tunggu kunjungan anda ya...
Bali Page - Island of Bali
Indonesia Page - All About Indonesia
Wah, beli tempe itu memang paling top di pasar tradisional, mas.
lebih baik komplain langsung ke manajemen carrefournya aja, mas....
Ijin ctrl+D Pak Budi + copy paste menu"/artikel di blog yang keren bgt ini. BTW Nggak takut publish complain ke Carefour?ndak takut kaya Prita.M Pak?he...he...moga" sih Carefour nggak arogan.
kalo tempe paling lama disimpan berapa lama ya...?
Trims...
emang biasanya tempe atau bahan makanan dari swalayan begitu tidak fresh lagi dan tidak alami lagii
tempe emang enak... just it :)
Kak Budi, saya ingin sekali bisa bikin soto ayam ala Jalan Bank di Pwt. Saya akan berterima kasih sekali kalao Kak Budi berkenan memberikan resep ini kepada saya. Terima kasih banyak sebelumnya.
maypedersen@gmail.com
http://pupuk-bioorganik.blogspot.com/
pupuk organik : Tingkatkan produksi tanaman & efisiensi pemupukan
Kunjungi Website : http://pupuk-bioorganik.blogspot.com/
Posting Komentar
<< Home