Sayuran pendatang baru yang kaya vitamin, mineral dan serat. Lezat diolah sebagai tumisan, salad atau campuran sup.
Sepintas penampilan cukini (Curcubita pepo) mirip mentimun, padahal sayuran yang dikenal dengan sebutan zucchini atau courgette ini masih tergolong keluarga labu. Warnanya hijau dan berubah Kekuningan jika sudah tua.
Rasa cukini netral dan bisa diolah menjadi beragam masakan, seperti ditumis, buat isi sup, campuran hidangan panggang, dibuat asinan/pickle, campuran acar atau untuk salad. Di Prancis dan Italia cukini sangat popular dan merupakan sayuran bangsawan zaman dulu. Salah satu hidangan terkenal cukini dari Prancis adalah ratatouille, yaitu setup atau tumisan cukini dengan terong, paprika, tomat dan rempah-rempah.
Ditilik dari kandungan nutrisinya, cukini juga kaya akan vitamin, serat dan beragam mineral penting. Di dalam 100 g cukini mengandung serat 1.6 g, protein 0.9 g, lemak 0.3 g, karbohidrat 4.3 g dan kalori 20 kal. Sangat cocok bagi Anda yang sedang ,menjalani diet rendah kalori dan lemak. Serat dalam cukini juga terbukti mampu mengikat zat karsinogen penyebab kanker di dalam tubuh.
Mengolah cukini sangat gampang, pilih yang muda, cuci bersih. Sebaiknya ngga usah dikupas, potong sesuai kebutuhan resep dan cukini siap digunakan. Untuk campuran salad tidak perlu di masak terlebih dahulu. Di Indonesia sayuran ini tergolong sayuran pendatang baru. Bisa dijumpai di supermarket terkemuka dengan harga sekitar 12 ribu per kilonya. Budi Sutomo
Halo Mas Budi, salam kenal ya...
BalasHapusDi Jerman juga banyak sekali Zucchini. Tapi kalau saya malah paling suka kalau Zucchini ini dibikin cake. Hmmm yummy :-)
halo, izin me-link info tentang Zucchini untuk postingan makanan MPASI di blog saya ya. terimakasih
BalasHapus