ALL ABOUT NUTS
Tinggi Serat Kaya Protein
Penulis: Budi Sutomo
Hampir semua orang suka kacang-kacangan, cita rasanya yang gurih menjadikan kacang cocok dijadikan cemilan atau dioleh menjadi beragam masakan. Dilihat dari komposisi zat gizinya, kacang juga kaya kalsium, lemak, beragam vitamin dan mineral penting lainnya.
Saat ini beragam jenis kacang-kacangan beredar dipasaran, mulai dari produk lokal hingga impor. Jenisnya pun beragam dari yang mentah hingga olahan. Anda bingung memilih dan menggunakan jenis kacang? Simak ulasan berikut.
Almond (Prunus amygdalus)
Salah satu jenis kacang yang banyak digunakan dalam hidangan. Mulai dari mengentalkan
soup campuran kue kering hingga taburan cake. Varietas almond ada dua, sweet almond untuk masakan dan bitter almond yang biasa diekstrak minyaknya. Di dalam almond banyak mengandung arginine, sejenis asam amino yang dipercaya dapat menjaga kesehatan jantung.
Walnut (Juglans regia)
Kacang ini berasal dari India, tampilan luarnya mempunyai kulit luar yang sangat
keras. Jika dikupas, bijinya berkerut dengan warna kecokelatan. Banyak digunakan sebagai campuran aneka dessert, cake, muffin atau digoreng sebagai snack. Walnut kaya akan lemak tak jenuh dan omega-3 yang baik untuk kesehatan.
Pine Nuts (Pinus pinea)
Kacang ini banyak tumbuh di daerah Mediterranean terutama Italia. Bentuknya oval
kekuningan. Orang biasanya menggunakannya untuk taburan salad, saus pesto, atau isi cake. Simpan di tempat yang rapat karena kacang ini tinggi lemak dan cepat menjadi tengik.
Hazelnut (Corylus colurna)
Kacang asal daerah Asia Minor ini banyak digunakan sebagai isi cokelat, campuran cake
kue kering atau roti bakar. Hazelnut juga dijual utuh dalam kemasan kaleng sebagai snack. Kacang ini merupakan sumber vitamin E dan mengandung folic acid.
Pistachio (Pistacia vera)
Warnanya hijau cerah sehingga sangat cantik untuk hiasan makanan. Selain dimakan
sebagai snack, kacang ini juga sering digunakan sebagai isi pie, cookies, ice cream atau cake. Sepertihalnya almond, pistachio juga kaya akan protein dan potassium.
Chestnuts (Castanea sativa)
Kulit luarnya keras dengan warna cokelat tua. Orang banyak menggunakan chestnut untuk
campuran cake dan pastry. Soup dan saus salad juga menjadi lebih creamy jika ditambahkan kacang ini. chestnut kaya akan kandungan lemak tak jenuh dan sumber protein nabati yang baik.
Macadamia (Macadamia integrifolia)
Kacang asal Australia ini mempunyai bentuk bulat dengan warna kekuningan. Kacang ini
rasanya gurih dan agak manis, dipasaran biasanya dijual dalam kemasan kaleng siap santap. Kacang ini kaya akan kandungan lemak nabati, protein dan mineral.
Kenari (Canarium commune L)
Kacang ini berasal dari Indonesia, terutama daerah Maluku. Kenari dijual dalam
keadaan tanpa kulit, dikupas dan sudah diiris-iris. Selain dimakan sebagai snack, kenari cocok untuk campuran kue kering, cake maupun kue-kue yang lain. Seperti halnya kacang-kacangan, kenari kaya akan lemak nabati, protein, vitamin dan mineral.
i loooveee nuts!! not it'll make me nuts, but it's just nuts to go for nuts...anyway, you're tagged. lihat di http://homemades.blogspot.com ya!
BalasHapusaiiihhh... ngebaca kacang2an ini aku jadi ngecap2 sendiri. Manis & gurihnya, nyaris cocok untuk apa ajah. dari coklat sampe saus rujak hihihihi...
BalasHapusabove of all, daku paaaliiiing suka ama: pistachio! Tapi harganya kalo di endonesa maharani bangets bow...
canelli beans itu bahasa Indonesianya ada gak ya?
BalasHapuskalo kacang kenari nama englishnya apa ya Chef Budi ;) ? Thanks
BalasHapus