Kopi
Tingkatkan
Libido Hingga Risiko Mag
Sebaian
orang menikmati kopi karena aroma dan kelezatan rasanya. Namun tidak sedikit
orang mengonsumsi kopi karena merasakan manfaat untuk kesehatan tubuh. Yuk kita
cermati, untung rugi minum kopi.
Dalam
industri kuliner, kopi banyak digunakan sebagai bahan campuran kue, cake maupun
minuman. Aroma kopi yang harum dan khas, serta cita rasa nikmat membuat kopi
disukai banyak orang. Di pasaran banyak dijumpai olahan kopi, seperti kopi
bubuk, kopi instan, esens kopi hingga pasta kopi.
Pilihan kopi banyak
ragamnya, dan semakin banyak orang yang menjadi penikmat kopi. Namun perlu
diingat, jangan mengonsumsi kopi secara belebihan, kandungan kafein yang tinggi
di dalam kopi bisa membahayakan kesehatan tubuh.
Varietas
Kopi
Di pasaran dijual
beberapa varietas kopi, seperti varietas Arabika (Coffea arabica) dan Robusta
(Coffea canephora). Karakteristik
kopi Arabika mempunyai biji lebih kecil dibandingkan Robusta. Kandungan kafein
kopi Arabika sekitar 1,3 %, lebih rendah dibandingkan Robusta yang mengandung
2,4 %. Kopi Arabika memiliki rasa dan
aroma lebih nikmat dan harganya relatif lebih mahal.
Berbeda dengan Arabika,
Robusta memiliki ukuran biji lebih besar, bentuknya oval, tinggi kafein dan
aroma yang kurang harum. Kita lebih mengenal Kopi Toraja atau Kopi Jawa yang
berasal dari varietas Kopi Arabica atau Kopi Lampung dan Bali dari jenis Kopi
Robusta.
Proses Pembuatan
Nikmatnya secangkir
kopi memang sebanding dengan proses membuatnya yang panjang dan rumit. Berawal
dari biji kopi tua, biji kopi ini dijemur hingga kering, digiling untuk
memisahkan kulit dengan bijinya. Proses selanjutnya, biji kopi disangrai hingga
hitam, dihaluskan dan terciptalah bubuk kopi siap seduh. Proses menyangrai biji
kopi seringkali ditambahkan lemak seperti mentega, tujuannya agar aroma dan
cita rasa kopi lebih nikmat. Dari biji
kopi sangrai ini, bisa diolah menjadi bubuk kopi instan, kopi tubruk, diekstrak
sarinya menjadi esens kopi atau diolah menjadi pasta kopi.
Selain minuman kopi
nikmat ala cafe, seperti cappuccino, latte,
dan espresso, kopi juga bisa diolah menjadi campuran kue, seperti cookies,
cake, roti, crepe, dan pancake. Olahan kopi yang biasanya digunakan sebagai
campuran kue adalah bubuk kopi, air seduhan bubuk kopi, esens kopi atau pasta
kopi. Sebaiknya gunakan bubuk kopi asli untuk membuat kue dan minuman. Bubuk
kopi asli memiliki aroma dan cita rasa khas kopi dan nikmat. Bubuk kopi asli
juga lebih baik untuk kesehatan karena tidak diproses secara kimia seperti pada
pembuatan esens atau pasta kopi.
Manfaat Kopi untuk Kesehatan
Apapun bentuk menikmati
kopi, baik dikonsumsi sebagai minuman maupun campuran olahan kue dan makanan,
prinsipnya sama. Anda memasukkan zat kafein ke dalam tubuh. Menurut pakar ilmu
pangan dan gizi, Prof. Dr.Ir. Ali Khomsan, kopi memiliki manfaat positif bagi
kesehatan jika dikonsumsi tidak berlebihan. Kandungan kafein di dalam kopi
dapat mempengaruhi sistem saraf pusat, otot dan ginjal. Pengaruh terhadap
sistem saraf pusat adalah mencegah rasa kantuk, memberikan rasa segar pada
ttubuh, mempercepat daya pikir dan mengurangi rasa lelah.
Efek positif di atas
diperoleh jika mengonsumsi kopi dalam ambang batas yang wajar. Menurut Prof
Ali, ambang batas minum kopi yang diperbolehkan adalah 300 mg per hari atau
setara dengan tiga cangkir kopi per hari. Jangan mengonsumsi kopi secara
berlebihan, apalagi bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit mag, asam lambung
dan ginjal. Minum kopi dapat merangsang lambung mengeluarkan asam lambung lebih
banyak dari jumlah normal. Kondisi ini akan memicu ganguan penyakit mag dan
menimbulkan rasa tidak nyaman.
Beberapa penelitian
ilmiah membuktikan, minum kopi bermanfaat untuk kesehatan. Seperti yang
dilakukan tim dari University of Houston di Texas. Penelitian pada warga
Irlandia yang suka minum kopi dengan ditambahkan wine terbukti dapat menurunkan
80% risiko serangan stroke. Kopi juga dapat menyembuhkan sakit kepala akibat
ketegangan, seperti yang diungkap Dr. Seymour Diamond dari Diamond Headache
Clinic-Amerika. Kandungan kafein di dalam kopi juga disinyalir banyak
memberikan manfaat positif. Senyawa kafein dapat menghilangkan rasa lelah,
mengantuk dan meningkatkan kewaspadaan pada saraf motorik. Kopi juga dipercaya dapat meningkatkan libido
pria.
Selain bermanfaat, kopi juga mempunyai sisi buruk terutama bagi
anak-anak dan wanita hamil. Konsumsi kopi yang berlebihan pada anak dapat
menyebabkan anak susah tidur, akibatnya waktu istirahat anak tergangu dan dapat
menimbulkan ganguan kesehatan yang lebih serius. Berbeda dengan ibu hamil,
kafein bersifat diuretik, merangsang pengeluaran urin, merangsang kerja otak
dan aktivitas jantung. Jika konsumsi berlebihan, ibu hamil menjadi gelisah dan
susah tidur. Sifat diuretik juga bisa menyebabkan ibu hamil kekurangan cairan,
tentu kondisi ini berbahaya untuk kesehatan ibu hamil dan janin. Perlu diingat,
minum kopi sebaiknya tidak melebihi 50 mg per kali minum. Jika konsumsi kopi
berlebihan dalam jangka waktu panjang, maka dapat meningkatkan risiko penyakit
jantung koroner, darah tinggi, ginjal dan diabetes. Budi Sutomo.