Sayuran mentimun memiliki kandungan serat, vitamin dan mineral yang tinggi. Timun juga bermanfaat untuk beragam pengobatan herbal alternatif. Yuk simak manfaat mentimun.
Mentimun (cucumis sativus)Hampir 70 % dari bagian mentimu adalah air, karenanya mengkonsumsi mentimun mampu menghilangan rasa dahaga. Di dalam 100 g mentimun mengandung energi 15 kkal, protein 0.7 g, lemak 0.1 g, karbohidrat 2.8 g, kalsium 10 mg, fosfor 21 mg, zat besi 0.3 mg, thiamine 0.03 mg dan asam askorbat 8 mg.
Mentimun mengandung zat saponin (mengeluarkan lendir), besi, belerang, vitamin A, B1 dan C dan biji buah mentimun mengandung banyak vitamin E yang bermanfaat untuk mencegah penuaan dini. Manfaat mentimun adalah menurunkan panas dalam dan meningkatkan stamina. Polifenol dan flavonoida di dalam mentimun berkhasiat anti radang. Kandungan asam malonat yang berfungsi menekan gula agar tidak berubah menjadi lemak sehingga baik dikonsumsi bagi yang sedang menjalani diet obesitas. Kandungan seratnya yang tinggi berguna untuk mencegah sembelit, melancarkan buang air besar, menurunkan kolesterol, dan menetralkan racun. Mentimun juga mengandung kukurbitasin C, khasiatnya mencegah hepatitis dan meningkatkan kekebalan tubuh. Teks/foto: Budi Sutomo.