YUK HEALING LIBURAN SAMBIL RECARGE ENENRGY DI KAMPUNG SAMPIREUN ALTERNATIF WISATA LEBARAN MURAH MERIAH DI KAMPUNG SAMPIREN

Recarge Energy Di Kampung Sampireun

Anda jenuh dengan suasana ibu kota yang macet, panas dan penuh dengan polusi? Cobalah melepas penat dengan berlibur akhir pekan di Kampung Sampireun. Sebuah resort bernuansa Perkampungan Sunda yang tenang dan alami. Dijamin, semua penat hilang dan Anda kembali bugar dan semangat bekerja di hari Senin.

KAMPUNG SAMPIREN

Bagi Anda yang  bekerja dan tinggal di Jakarta. Kampung Sampireun bisa menjadi pilihan berlibur di akhir pekan. Lokasinya tidak terlalu jauh, dan dapat ditempuh dalam waktu empat jam dari Jakarta. Resort ini terletak di Kampung Ciparay, Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Akses menuju lokasi berupa jalan tol dan aspal mulus sehingga kendaraan dapat melaju dengan lancar tanpa hambatan.

Setibanya di lokasi, Anda akan disambut dengan suasana pekampungan Sunda seluas 1.5 hektar. Lengkap dengan danau yang tenang serta kesejukan udara 18 derajat celcius, membuat Anda merasa segar. Apalagi udara pegunungan yang sejuk dan bersih, dijamin tubuh Anda seperti mendapatkan recarge energry.

Danau Alami

Kampung Sampireun memang menjanjikan ketenangan dengan pemandangan khas susana kampung. Sejauh mata memandang, terlihat hamparan tanaman padi menguning. Gunung Cikuray terlihat berdiri kokoh di kejauhan. Matahari senja terlihat sangat indah, sinarnya memantul di air danau tepat di depan beranda kamar.

Sebaian besar bangunan bungalow memang berdiri di tepi danau. Air danau yang jernih, terlihat berbagai jenis ikan berenang seolah menyambut kedatangan. Sungguh pemandangan yang semprna. Udara sore terasa cukup dingin, Selang beberapa lama, terdengar ucapan ramah dari atas perahu getek menyapa kami dengan ramah. “wulujeng sumping,” sapa waiter sambil menyodorkan secangkir wedang bajigur hangat dan kue serabi sebagai welcome drink.  

Sambil menunggu malam tiba, saya sengaja menikmati senja dengan duduk di teras kamar sambil memandangi alam sekeliling yang indah bak lukisan. Di kejauhan terlihat atraksi seniman Jawa Barat sedang menambuh kendang dan meniup seruling menyanyikan lagu Bubuy Bulan. Hmm...sungguh perpaduan yang sempurna dan membuatku teringat memori akan masa kecil dulu.

Manjakan Diri dengan Spa

Sejak dari Jakarta, saya sudah berencana akan mencoba kelezatan masakan Sunda. Saat makan malam, menu khas Sunda seperti ikan bakar dengan sambal dan lalapan, pepes jamur, dan karedok menjadi menu pilihan. Menariknya, selain bisa bersantap di Restaurant Seruling Bambu, tamu juga dapat memesan tempat makan di atas perahu rakit di tengah danau. Sembrai menikmati pemandangan, acara makan malampun terasa semakin lezat dan berbeda dari biasanya.

Slepas makan malam, tidak ada aktivitas yang lebih menarik selain memanjakan diri dengan mencoba pijat tradisional di Taman Sari Royal Heritage SPA. Salah satu fasilitas di resort yang memberikan diskon kusus bagi para tamu yang menginap di Kampung Sampireun. Tubuhpun terasa kembali bugar setelah mendapatkan perawatan, pijat dan sauna.

Sejuknya Embun Pagi

Cukup banyak sebenarnya kegiatan yang bisa dilakukan di pagi hari, seperti outbound, keliling kampung atau jogging mengelilingi danau. Namun saya memilih kegiatan yang lain. Sudah lama tidak pernah melihat embun pagi yang bening menetes di antara pucuk daun, rasanya sayang untuk dilewatkan. Melihat embun saja terasa cukup menyegarkan dan membuat pikiran menjadi bugar. “Kapan lagi bisa menikmati pemandangan seperti ini, barang langka di Jakarta,” pikirku dalam hati. Sayapun sengaja memilih tempat duduk di taman, sambil melihat kabut yang terbang rendah, terasa dingin saat menerpa muka. Tetesan embun pagi jatuh menimpa tanah yang masih basah dan lembab. Sesekali terlihat kupu-kupu terbang dan hinggap di kelopak bunga melati yang tumbuh subur dan dibiarkan menjalar alami di samping kursi taman. Hampir dua jam lamanya saya menikmati pagi di Kampung Sampiren hanya duduk dan ditemani secangkir wedang sekoteng hangat.

Ketika hari beranjak siang, saya mencoba berenang. Beningnya air pegunungan alami, membuat badan segar dan mata tidak terasa pedih. Lokasi kolam renang sengaja ditemppatkan di area yang agak tinggi, menimbulkan kesan selolah berenang di atas bukit dengan lembah di bawahnya. Meskipun kolam tidak terlalu besar, namun lumayan, cukup membuat badan kembali bugar. Tak terasa, hari sudah siang dan sayapun harus kembali ke Jakarta. Liburan yang sederhana memang, namun cukup membuat badan kembali bugar dan fresh. Teks & Foto: Budi Sutmo.

BELANJA COD ALAT MASAK DAN DEKORASI KUE

BELANJA GROSIR COD ALAT MASAK & DEKORASI KUE

RESEP FAVORIT

RESEP FAVORIT
Tom Yum Soup Thailand

Ayam Goreng Lengkuas

Puding Brownies Lumer

Cheesecake Mangga

Roti Goreng Praktis

ARTIKEL POPULER

MENGENAL ANEKA FUNGSI DAN PERBEDAAN BAHAN PENGEMBANG KUE DAN ROTI - OVALET - BAKING POWDER - SP - VX - BREAD IMPROVER - CREAM OF TAR-TAR - RAGI - BAKING SODA DLL

EUPHORBIA, Bunga Cantik Pembawa Hoki

Perbedaan Bumbu Daun Salam dan Bay Leaf

Mengenal Bumbu Dapur - Kas-Kas