MEMILIH IKAN SEGAR, MENGOLAH IKAN YANG BENAR DAN NUTRISI IKAN - KUPAS TUNTAS SEPUTAR IKAN - CIRI-CIRI IKAN SEGAR

Makan Ikan Yuk... Memilih, Menyimpan & Mengolah

Ikan adalah sumber mineral esensial dan protein yang baik untuk pertumbuhan. Ikan juga mengandung lemak tak jenuh ganda dan asam lemak omega 3 yang menyehatkan. Yuk kita simak bagaimana memilih dan mengolah ikan agar tercipta hidangan yang lezat dan sehat.

Ikan digolongkan menjadi ikan air tawar dan ikan air laut. Ikan air tawar contohnya ikan lele, gurami, munjair, mas, nila, patin, gabus, dan bandeng. Sedangkan ikan air laut, contohnya kakap, pari, bawal, baronang, kembung, kerapu, tenggiri dan tuna. Sebelum diolah, ikan harus dibersihkan isi perutnya, disiangi sisiknya jika ikan bersisik tebal, cuci bersih dan dipotong-potong sesuai jenis masakannya. Potongan daging ikan yang telah dipisahkan dari tulang dan kulitnya disebut fillet.

Produk seafood seperti ikan mudah mengalami kerusakan. Diperlukan kecermatan dalam memilih dan menyimpan agar tetap segar hingga masakan siap dihidangkan. Secara umum, memilih  ikan segar memiliki karakteristik sebagai berikut.

Ciri-Ciri Ikan Segar:

Kualitas ikan segar bisa dicermati dari warna, aroma, tekstur dan rasanya. Warna harus terlihat segar dan tidak ada warna menyimpang seperti kebiruan atau bercak kehitaman. Aroma khas, tidak berbau amis, busuk dan menyengat. Tektur daging ikan yang baik adalah kenyal dan tidak berlendir berlebihan. Dari sisi rasa, ikan memiliki rasa yang gurih dan lezat.

Jika tidak diperlakukan dengan benar,  ikan mudah mengalami kerusakan. Ini karena kandungan air yang tinggi pada  produk ikan. Secara alami, ikan juga mengandung enzim pengurai protein menjadi isobutilamin, kadaverin dan putresin yang menyebabkan aroma kurang sedap.Untuk mempertahankan kesegaran, produk ikan sebaiknya disimpan pada tempat bersuhu rendah. Di dalam kulkas, ikan dapat bertahan segar selama 2-3 hari.  Jika disimpan dalam freezer, ikan dapat bertahan hingga 2 bulan.  Berikut karakteristik ikan segar:

1. Mata ikan jernih, kornea bening, pupil hitam dan mata cembung. Sedangkan ikan tidak segar mata cekung, buram serta mata kelabu tertutup lendir.

2. Insang ikan segar merah segar, jika sudah menurun kualitasnya insang menjadi keabuan, berlendir dan bau.

3.  Lendir ikan segar bening dan baunya khas ikan. Jika sudah membusuk, lendir menjadi kekuningan, lengket dan aroma menyengat.

4. Sisik ikan segar melekat kuat, mengkilap dan tertutup lendir jernih. Jika sudah tidak segar, sisik berubah menjadi mudah lepas dan warna memudar.

5. Aroma ikan segar berbau khas ikan. Jika sudah tidak segar berbau busuk dan biasanya mengapung jika diletakan di dalam air.

6. Daging ikan segar elastis dan bewarna cerah, jika ditekan tidak menimbulkan bekas permanen. Ikan busuk berwarna pucat, lunak dan menimbulkan jejak permanen jika ditekan.

Mengolah Ikan

Ikan memiliki karakteristik daging yang khas. Tekstur daging ikan lunak dan cepat matang membuat daging mudah hancur  jika dimasak terlalu lama. Aroma amis juga menjadi kendala dalam produk ikan.

Ikan utuh bisa diolah menjadi beragam masakan seperti dpepes, digoreng, dibakar, diasap atau ditim. Ikan yang dimasak utuh biasanya berupa ikan ukuran sedang. Ikan denga ukuran besar susah matang pada bagian dalam jika dimasak utuh. Ikan ukuran besar biasanya dijual dalam bentuk fillet/potongan.  Fillet ikan tanpa kulit dan tulang bisa dihaluskan menjadi nugget ikan atau bakso ikan. Tulang atau karkas ikan juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan dasar kaldu untuk sup. Caranya dengan merebus tulang dan kepala ikan dengan tambahan bumbu bawang bombay, daun bawang dan batang seledri. Masak dengan api kecil selama 1 jam dan Anda kini memiliki kaldu ikan yang lezat sebagai bahan baku sup.

Ikan tinggi akan kandungan lemak omega-3. Lemak ini mudah sekali mengalami kerusakan akibat pemanasan seperti penggorengan akibat proses oksidasi. Metode menggoreng juga bisa menyebabkan terserapnya minyak goreng di dalam daging ikan dan lemak ikan justru terbuang keluar selama proses penggorengan. Prof Made menyarankan untuk mengolah ikan sebaiknya dengan metode pepes, kukus, dipanggang atau di tim. Metode memasak ini tidak menyebabkan lemak ikan terbuang percuma. Konsumsi ikan segar juga lebih disarankan daripada ikan kalengan. Ikan di dalam kaleng biasanya lemaknya sudah dikurangi agar ikan lebih awet. Proses pengalengan ikan juga menyebabkan teroksidasinya asam lemak omega-3, sebagai pengawet biasanya di tambahkan pengawet kimia, garam atau lemak nabati yang dapat menurunkan kualitas asam lemak omega-3.

Tektur ikan juga sangat lunak. Metode memasak ikan dengan cara direbus sebaiknya menggunakan api kecil dan cukup dengan waktu 30 menit. Memasak ikan terlalu lama akan menghancurkan tekstur daging ikan. Jika ikan diolah dengan cara di bakar, olesi ikan dengan bumbu agar citarasa lebih lezat. Jangan membakar ikan terlalu gosong karena ikan yang gosong memicu terbentuknya senyawa karsinogen penyebab kanker.

Nutrisi Ikan

Menurut pakar gizi, Prof.Dr.Ir.Made Astawan. Ikan terutama ikan laut dalam seperti ikan tuna, tongkol dan tenggiri kaya akan asam lemak omega 3. Asam lemak omega-3 adalah asam lemak yang memiliki posisi ikatan rangkap pertama pada atom karbon nomor tiga dari gugus metil. Minyak ikan biasanya memiliki komposisi asam lemak dengan rantai karbon panjang dan ikatan rangkap yang banyak (polyunsaturated fatty acids). Konfigurasinya omega-3 pada ikan lebih banyak dibandingkan lemak tumbuhan atau hewan darat. Kandungan asam lemak omega-3 yang dominan di dalam ikan adalah asam linolenat, asam eikosapentanoat dan asam dokosaheksanoat.

Kandungan asam lemak omega-3 ini sangat bermanfaat bagi kesehatan. Menurut Prof. DR.IR. Made Astawan, asam lemak omega-3 terbukti bermanfaat untuk mencegah terjadinya penggumpalan keping-keping darah sehingga mengurangi risiko terkena arteriosklerosis dan mencegah jantung koroner. Asam lemak ini juga bersifat hipokolesterolemik yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta berperan dalam pertumbuhan otak pada janin serta pendewasaan sistem saraf. Teks/foto: Budi Sutomo.

BELANJA COD ALAT MASAK DAN DEKORASI KUE

BELANJA GROSIR COD ALAT MASAK & DEKORASI KUE

RESEP FAVORIT

RESEP FAVORIT
Tom Yum Soup Thailand

Ayam Goreng Lengkuas

Puding Brownies Lumer

Cheesecake Mangga

Roti Goreng Praktis

ARTIKEL POPULER

MENGENAL ANEKA FUNGSI DAN PERBEDAAN BAHAN PENGEMBANG KUE DAN ROTI - OVALET - BAKING POWDER - SP - VX - BREAD IMPROVER - CREAM OF TAR-TAR - RAGI - BAKING SODA DLL

EUPHORBIA, Bunga Cantik Pembawa Hoki

Perbedaan Bumbu Daun Salam dan Bay Leaf

Mengenal Bumbu Dapur - Kas-Kas