Masakan Indonesia kaya akan penggunaan bumbu dan rempah. Salah satunya adalah bumbu daun. Beberapa bumbu daun yang populer, seperti daun salam, daun jeruk purut, dan daun kemangi tentu sudah Anda kenal. Tapi ada beberapa bumbu daun yang terdengar masih asing, seperti daun jintan, daun miana, dan daun bangun-bangun. Sepintas ke tiga daun ini terlhat sama namun memiliki aroma dan kegunaan yang berbeda dalam bumbu masakan. Yuk kita mengenal dua bumbu daun ini lebih dekat. Teks & Foto: Budi Sutomo.
Daun Jintan/Daun Tebal (Plectranthus amboinicus L. Spreng.)
Tampilannya yang tebal dan berbulu halus membuat
daun ini sering disebut daun tebal. Daun jintan banyak dipakai di dapur
Sulawesi. Aromanya merupakan kombinasi bau jintan dan adas. Iris halus dan
tambahkan daun pada masakan berkuah untuk mendapatkan cita rasa khas dan
tekstur yang kental.
Daun Bangun-Bangun (Coleus amboinicus)
Daun Bangun-Bangun (Coleus amboinicus)
Bumbu ini
banyak digunakan di dapur Sumatera, terutama daerah Batak. Sepintas penampakannya
mirip daun jintan, namun lebih tipis dan berbulu. Bagian yang digunakan adalah
pucuk daun mudanya. Manfaat daun ini adalah dapat menghilangkan aroma amis pada
olahan ayam dan ikan. Daun ini juga sering dimasak menjadi sayur berkuah
santan.
Daun Miana/Coleus (Coleus
atropurpureus Bentham)
Warna daun ini merah tua, dan karena keindahannya maka sering ditanam sebagai tanaman hias. Miana banyak digunakan di dapur Toraja. Pilih pucuk daun mudanya dan tambahkan pada olahan daging kerbau atau babi agar bau tajam daging berkurang. Tanaman miana sangat mudah di tanam, cukup dengan stek batang atau menyemaikan bijinya. Tanam di media campuran pasir halus, tanah kebun dan kompis dengan perbandingan 1:1:1.
Warna daun ini merah tua, dan karena keindahannya maka sering ditanam sebagai tanaman hias. Miana banyak digunakan di dapur Toraja. Pilih pucuk daun mudanya dan tambahkan pada olahan daging kerbau atau babi agar bau tajam daging berkurang. Tanaman miana sangat mudah di tanam, cukup dengan stek batang atau menyemaikan bijinya. Tanam di media campuran pasir halus, tanah kebun dan kompis dengan perbandingan 1:1:1.
wah, baru tau saya
ReplyDeletemirip dengan daun peppermint juga :)
Iya nih, artikelnya sangat bermanfaat gan.
ReplyDeleteIni lebih jelas meskipun banyak yg beranggapan daun daun tersebut namanya kebolak balik. Di Tokopedia daun jinten ada yg bilang daun bangun bangun. Saya pribadi suka memakannya untuk lalap.. rasanya khas pedas pedas gtu dan khasiat nya yg sangat luar biasa'..
ReplyDelete