Klub majalah
Kartini bekerjasama dengan produsen tablewares Kedaung Group menggelar acara
Table Manner. Acara yang diikuti oleh kaum wanita dan pria diadakan di lokasi
showroom Keadung Jalan Cikini Raya Jakarta.
Budi Sutomo,
praktisi kuliner sebagai pengisi acara menjelasakan bagaimana tata cara makan
mulai dari hidangan pembuka hingga hidangan penutup. Selain itu,
peserta juga diajarkan bagaimana cara menyusun beragam piranti makan di atas meja (
table setting) dan seni melipat serbet (napkin folding). Bagi peserta yang yang beruntung, budi
sutomo penulis buku The Simple Art of Napkin Folding membagikan bukunya dengan
gratis. Selain mendapat ilmu tata cara makan yang benar, semua peserta juga
mendapatkan bingkisan produk kedaung. Semoga bermanfaat ya bu...sampai ketemu
di acara kartini club berikutnya. Bagi Anda yang ingin belajar tentang etiket jauman makan dan seni melipat serbet bisa dipelajari dalam buku karya Budi Sutomo berjudul The Simple Art of Napkin Folding. Buku bisa dibeli di GRAMEDIA ONLINE.
ETIKET JAMUAN MAKAN INTERNASIONAL
Apapun profesi Anda pasti pernah menghadiri acara jamuan makan, baik yang
diadakan di rumah, restaurant, cafe, maupun hotel berbintang. Ada sebagian
orang masih merasa canggung atau nervous melihat perlengkapan makan yang begitu
banyak dan beragam di saat jamuan.
Menghadiri jamuan makan sudah menjadi acara yang tidak terpisahkan dari
kehidupan sehari-hari masarakat kita dan tuntutan pergaulan global. Perlu
pengetahuan yang mendukung agar kita bisa dengan elegan mengikuti ritme
jamuan. Seperti pengunaan alat makan dan napkin yang
benar serta urutan makan yang disarankan.
Di Saat Jamuan Makan
Jamuan makan yang dilakukan di hotel
maupun restauran biasanya menggunakan buffet service (prasmanan). Aturan
mainnya, tamu melakukan self service. Mulai dari hidangan pembuka (appetizer),
menu utama (main course) sampai penutup (dessert), anda diwajibkan mengambil
hidangan sendiri dan menyantap di atas meja makan yang sudah di set up piranti
makannya. Ada juga yang menggunakan american service. Aturan main pelayanannya,
tamu duduk di sekeliling meja makan, sedangkan hidangan dikeluarkan secara
berurutan oleh waiter.
Dalam jamuan makan Internasional, meja makan sudah di set up alat-alat makannya
sesuai menu yang akan di sajikan. Standarnya, didepan anda persis ada show
plate, sebuah piring besar yang tidak digunakan untuk makan. Fungsi dari show
plate hanya sebagai pemanis meja makan, menempatkan napkin dan sebagai alas
piring saji. Tahap pertama, setelah anda duduk, buka napkin dan letakan di
pangkuan Anda. Jika ukuran napkin terlalu lebar, bukalah separunya saja.
Gunakan alat makan, baik itu garpu, pisau, dan sendok selalu mulai dari arah
paling luar atau paling jauh dari piring. Ambil berpasangan kiri dan kanan,
kecuali pisau, garpu atau sendok dessert yang letaknya di atas piring main
course.
Hidangan Pembuka (Appetizer)
Sebelum hidangan pembuka
disajikan, pada B&B Plate ( bread & butter plate/piring roti dan
mentega) sudah disajikan roti dan mentega, biasanya dinner roll, soft roll atau
brioche. Roti ini disantap dengan mentega sambil menunggu hidangan pembuka tiba
(salad/soup). Jangan menyantapnya dengan pisau dan garpu. Makan dengan
menggunakan tangan, sobek roti dengan ukuran sekali suap dan olesi dengan
butter (jika tersedia).
Pada jamuan makan lengkap, biasanya appetizer terdiri dari dua jenis
hidangan. Giliran pertama cold appetizer atau hidangan pembuka dingin. Ragam
makanannya berupa aneka salad, shrim coktail atau cold canape (sandwich kecil
yang disajikan dingin). Cara makannya dengan menggunakan pisau ditangan kanan
dan garpu ditangan kiri. Perhatikan bentuknya, pisau dan garpu untuk salad
ukurannya lebih kecil dibandingkan cutelery untuk untuk hidangan utama.
Giliran kedua hot appetizer (pembuka panas), makanan yang disajikan
biasanya aneka jenis soup. Alat hidang yang digunakan adalah mangkuk kecil
dengan dua telinga dan sendok soup. Bentuk sendok sup, bertangkai pendek dan
berujung bulat. Cara makannya, hirup soup dari tepi sendok bukan disuap dari
ujung sendok, jika hampir habis, miringkan cup soup sehingga anda mudah
mengambilnya. Jangan sekali-kali meniup soup yang disajikan panas. Aduk
perlahan dan tunggu beberapa saat sampai panas agak berkurang. Anda diperkenankan
menghirup soup dari mangkok soup, dengan catatan soup disajikan dengan mangkuk
bertelinga (sebaiknya jangan dilakukan). Setelah selesai, letakan sendok soup
di atas saucer (alas cup soup) agar waiter lebih mudah melakukan clear up.
Hidangan Utama (main course)
Hidangan utama biasanya berupa
hidangan dari daging, unggas, sea food maupun telur, baik dilengkapi saus
maupun tidak. Ada kalanya main course disajikan bersama olahan sayuran dan
kentang sebagai pendamping menu utama. Cara makan main course bisa dilakukan
dengan dua cara.
Pertama a la Amerika, makanan dipotong-potong dulu kemudian letakan pisau
di sisi kanan piring, kemudian garpu dipindahkan ke tangan kanan untuk menyuap
makanan. Gaya Eropa lain lagi, pisau selalu di tangan kanan untuk memotong dan
menikmati hidangan dengan garpu menggunakan tangan kiri. Peganglah pisau dan
garpu seluwes mungkin, usahakan posisi jari telunjuk tepat di atas punggung
garpu atau pisau, ini memudahkan anda saat memotong makanan dan kelihatan tidak
kaku. Anda boleh menggunakan satu diantaranya yang lebih mudah bagi anda.
Hidangan utama biasanya disajikan dengan minuman penyerta. Makanan dari
daging disertai dengan red wine sedangkan sea food disertai white wine. Jika
anda tidak mengkonsumsi wine, tolak dengan halus dan katakan minuman pengganti
yang anda inginkan.
Hidangan Penutup (dessert)
Hidangan penutup banyak sekali
ragamnya, ada kalanya disajikan aneka cake, ice cream, pudding, potongan
buah-buahan, shorbet atau punch. Alat hidang yang digunakan berupa sendok,
garpu dan pisau kecil yang diletakan pada bagian atas piring main course. Jika
dessert berupa minuman yang disajikan dengan gelas disertai hiasan di atasnya,
santap hiasan terlebih dahulu atau sisihkan sehingga memudahkan anda di saat
menikmatinya.
Digestif Drink
Sering juga disebut dengan after
dinner drink, minuman ini dinikmati setelah acara jamuan makan selesai. Fungsi
dari sajian digestif drink adalah untuk membantu mencerna makanan. Sering
disajikan aneka minuman yang mengandung alkohol seperti, Cohnac, Brandy,
Calvados atau Whiskey. Untuk para wanita umumnya lebih menyukai Apricot Brandy,
Orange Liqueur atau Benedictine.
Jika anda bukan penikmat wine, mintalah dengan sopan kepada pelayan untuk
diganti dengan juice, soft drink, kopi maupun teh. Untuk minuman yang disajikan
dengan sendok pengaduk, jangan sampai saat mengaduk sendok membentur dasar
maupun dinding cangkir sehingga mengeluarkan bunyi. Sedangkan minuman yang
disajikan dengan gelas berkaki, pegang dengan posisi jari kelingking, jari
manis dan tengah berada dikaki gelas, sedangkan ibu jari dan jari telunjuk
menahan keseimbangan pada badan gelas. Adakalanya waiter menawarkan tambahan
minuman, cara menolaknya cukup anda menyentuh bibir gelas dengan jari telunjuk
dan katakan terima kasih. Jaga jangan sampai ada noda lipstick di bibir gelas
atau ujung sedotan.
Tabu Dilakukan Selama Jamuan Makan
1. Selama jamuan makan berlangsung, jangan duduk
membungkuk atau bersandar malas. Duduklah dengan tegak dengan jarak badan
dengan tepi meja selebar lima jari. Hindari mengembangkan kedua belah siku dan
meletakannya di atas meja makan.
2. Jika
jamuan dilakukan di rumah dan anda duduk satu meja dengan host (tuan rumah),
jangan buka napkin sebelum tuan rumah melakukannya. Serbet makan hanya
digunakan untuk menyeka jari tangan dan bibir. Jangan sekali-kali menyeka
keringat, hidung atau membersihkan peralatan makan dengan napkin.
3· Jangan
menyuap makanan dengan porsi yang besar, apalagi mengunyah dengan berkecap.
Kunyah makanan dengan posisi mulut tertutup dan tanpa kecap. Berbicara ketika
mulut masih penuh makanan juga harus dihindari.
4· Minum
dilakukan pada saat mulut tidak terisi makanan. Teguklah perlahan tanpa
mengeluarkan bunyi.
5· Jangan
berbicara atau mengambil hidangan tanpa meletakan peralatan makan terlebih dahulu.
6· Jika anda
melakukan kesalahan, seperti menumpahkan minuman atau menjatuhkan alat makan.
Jangan panik, segera minta maaf dengan tamu yang diduk disekeliling kita dan
panggil waiter untuk membersihkannya.
7· Apabila
ada hidangan yang disajikan dengan sumpit, makan dengan posisi kepala agak
menunduk agar tidak berjatuhan. Jangan menusuk makanan dengan sumpit atau
mengembalikan makanan yang telah di ambil.
8· Jangan
mengambil makanan yang berlebihan sehingga piring anda terlihat seperti gunung.
Ambil seperlunya dan tambah lagi jika anda menginginkannya.
9· Usahakan
jangan meninggalkan meja selama jamuan berlangsung. Jika anda terpaksa harus
meninggalkan ruangan dan akan kembali lagi, mintalah ijin dan letakan napkin di
sandaran atau di dudukan kursi sebagai tanda anda akan kembali lagi.
10· Merokok
sebaiknya dilakukan bila semua tamu telah selesai menyantap hidangan penutup.
Biasanya dilakukan saat digestif drink pada akhir jamuan.
11· Sebisa
mungkin jangan menggunakan tusuk gigi di meja makan, lakukan di toilet. Jika
terpaksa dilakukan, tutup mulut anda dengan napkin atau telapak makan sebelah
kiri.
12· Di akhir
jamuan, sampaikan sedikit pujian kepada tuan rumah atau pihak penyelenggara,
seperti makananya lezat atau suasana pestanya meriah. Ucapkan terima kasih
dengan memberi senyuman dan berpamitlah.
Table Setting
Penataan meja makan di hotel dan restoran memiliki setandar internasional.
Baik jenis alat makan maupun napkin. Ukuran napkin setandar jamuan resmi yang
disarankan untuk hotel dan restoran adalah 45 x 45 cm sampai dengan 50 x 50 cm.
Adapun peletakan napkin biasanya diletakan di atas dinner plate atau piring
makan. Adakalanya, napkin diletakkan disebelah kiri piring makan. Berikut table
setting atau peletakan alat makan standar internasional.
Keterangan Gambar:
- Place
mate
- Garpu
salad
- Dinner
fork
- Show
plate
- Dinner
plate
- Napkin
- Cup
soup
- Dinner
spoon
- Pisau
salad
- Soup
spoon
- Dessert
spoon
- Tea
spoon
- Water
goblet
- wine
glass
- Sugar
and tea bowl
- Sallt
& pepper shaker
- Jam
& Marmalade bowl
- Butter
spreader
- B&B
plate (bread & butter plate)
- Tea
& coffee cup
Etiket Penggunaan Napkin
Di dalam table setting, yang dimaksud napkin adalah serbet makan. Dalam
jamuan makan, napkin memiliki fungsi dan kegunaan sebagai berikut;
- Menghias
dan memperindah dekorasi meja makan.
- Menutupi
pangkuan waktu makan, agar makanan dan minuman yang terjatuh tidak
mengotori pakaian.
- Untuk
membersihkan atau menyeka mulut. Ketika ada makanan atau noda yang
menempel di bibir. Cara menggunakannya, tarik serbet dari pangkuan,
kemudian lipat segi empat atau segi tiga. Tekan-tekan ke bibir yang
terkena noda makanan. Kembalikan napkin ke pangkuan. Tidak disarankan
menggosok atau menyeka bibir terlalu kuat, cukup ditekan-tekan saja.
- Memberikan
kode atau isyarat kepada pelayan. Jika anda akan meninggalkan meja makan
sebentar, misalnya ke toilet atau ada keperluan lain dan akan kembali ke
meja makan. Lipat napkin segi empat dan letakan napkin di atas sandaran
atau pegangan kursi. Jika kursi tidak memiliki sandaran atau pegangan,
letakkan napkin di atas tempat duduk. Ini sebagai tanda kepada pelayan
agar alat makan dan hidangan di atas meja makan anda tidak dibersihkan
karena anda akan kembali lagi.
- Ketika
selesai makan, lipat napkin segi empat dan letakan di sebelah
kanan atau kiri piring makan anda. Jangan membiarkan serbet ditinggalkan
begitu saja tanpa dilipat, ini menandakana anda kurang memahami etiket
jamuan makan.
- Jangan
menggunakan napkin untuk mengelap ingus/kotoran hidung. Mengalungkan
napkin di leher dan menutupi dada dianggap kurang etis di dalam jamuan
makan.
- Napkin
juga berfungsi sebagai menutupi mulut saat anda mengeluarkan tulang, biji
atau mengambil kotoran yang terselip digigi. * Budi Sutomo
thanks.
ReplyDeleteulasannya lengkap benar pak :)
iya suka bingung kalau lihat peralatan makan yg banyak dan jumlah menunya juga banyak :-)
ReplyDeletepak budi kpn ya bisa buat work shopnya di kaltim ?
ReplyDeletemakan bergizi dan harga yang waw itu sebanding dengan rasa dan gizi yang terkandung :D
ReplyDeleteperfect .. :D
ReplyDeletejadi tambah tahu ini adab yang benar .. :D
haha. it's funny friend.
ReplyDeletealat tulis kantor
hallo teman. thank you infonya.
ReplyDeletegrosir alat tulis kantor
This is a topic of my interest. I love reading through your blog, I wanted to leave a little comment to support you and wish you a good continuation. Wishing you the best of luck for all your blogging efforts.
ReplyDeletelakban
Good site that has all the information on the dynamic content. This is really a very informative one that can be checked through this site.
ReplyDeletekarton
artikelnya bagus saya suka penulisannya,,,lain kali saya akan kembali lagi untuk membaca artikel anda yang lainnya,,,,,salam kenal & yang mau Pasang IKLAN BARIS GRATIS | PASANG IKLAN ONLINE
ReplyDeletememang semua itu ada etikanya dan makan pun butuh etika....
ReplyDeleteWah asik banget neh video-videonya...
ReplyDeletePiyama Anak | Celana Anak
Blognya berguna banget neh...top
ReplyDeleteWah! Alhamdulillah, blognya sangat membantu,
ReplyDeletethx infonya.. menarik dan bermanfaat..
ReplyDeleteThank you.. sangat membantu.. :)
ReplyDelete