RAGI INSTAN
Ragi instan/yeast/biang donat adalah beragam nama dengan isi yang sama. Di dalam ragi (yeast) berisi mikroorganisme ber sel satu yang hidup dari keluarga fungus atau khamir, spesies Saccharomyces cerevisiae. Di dalam adonan roti, ragi berfungsi mefermentasi adonan sehingga adonan dapat mengembang dan terbentuk serat/pori-pori roti. Di dalam proses fermentasi, ragi merubah gula dan karbohidrat di dalam adonan menjadi gas karbondioksida (CO2) dan alkohol. Terbentuknya zat inilah yang menjadikan adonan mengembang dan beraroma harum khas roti ketika dipanggang.
Di pasaran banyak dijual aneka jenis ragi. Seperti ragi basah (compressed yeast) atau ragi kering instan (instant dry yeast). Ragi basah kurang populer karena tidak praktis dalam penggunaanya, seperti harus menggunakan adonan biang, disimpan dalam suhu dingin dan tidak tahan lama. Ragi instan lebih banyak digunakan karena praktis dan dapat dicampur langsung ke dalam adonan. Penambahan ragi biasanya menggunakan perbandingan 20-25 g ragi per 1 kilo gram tepung terigu. Ragi harus disimpan di dalam tempat yang dingin (kulkas), setelah dibuka sebaiknya segera digunakan. Ragi hanya tahan beberapa minggu di dalam suhu ruang (setelah dibuka) dan beberapa bulan di dalam suhu dingin. Setelah itu ragi tidak dapat bekerja dengan baik dan akan menghasilkan kualitas adonan roti yang rendah.Di pasaran dijual dengan merek dagang fermipan, saft-instant, dan mauripan.
salam kenal,dan kalau berkenan mampir ke blog saya http://penulis-indonesia.blogspot.com terima kasih
ReplyDeletemas Budi makasihhhhh bgt uraian mengenai gistnya.....bermanfaat bgt utk jadi bisa di sampaikan ke murid2ku *secara buku2 kuliah dl yg membahas tentang itu ntah sdh kemana :)*
ReplyDeletetq mas Budi infonya bermanfaat bgt utk aq,sbg bhn refensi dlm menginfokan kembali ke murid2
ReplyDelete