Membuat foto masakan menjadi lebih “bernyawa” dan enak dilihat adalah pekerjaan seorang food stylist. Meskipun materinya sederhana, dengan penataan yang tepat, sentuhan garnis serta angle pengambilan foto yang pas membuat masakan lebih indah dipandang dan menggugah selera. Saya, mencoba mengeksplorasi Sala Lauak, sebuah masakan tradisional asal Padang. Masakan tradisional ini bentuknya hanya bulat dan agak “susah datur”. Setelah beberapa kali merubah tempat saji, dan ganti posisi, ahirnya foto ini yang paling layak saya pamerkan ke pengunjung blog budi boga. Foto/Dapur Uji/Resep/Food Stylist: Budi Sutomo.
Sala Lauak
Bahan:
400 g tepung beras
60 g rebon
500 ml air panas
Minyak untuk menggoreng
Bumbu:
4 siung butir bawang merah, haluskan
3 siung bawang putih, haluskan
4 buah cabe merah keriting, haluskan
2 cm lengkuas, haluskan
2 cm kunyit, haluskan
1 lembar daun kunyit, iris halus
2 lembar daun jeruk, iris halus
1 sdt garam halus
Cara Membuat:
1. Panaskan wajan tanpa minyak, masukkan tepung beras dan semua bumbu-bumbu. Masak sambil diaduk-aduk hingga kering.
2. Tuang air sedikit demi sedikit, daun kunyit, daun jeruk, dan rebon ke dalam tepung. Masak sambil terus diaduk-aduk hingga terbentuk adonan yang dapat dipulung/dibentuk. Angkat, dinginkan.
3. Ambil satu sendok makan adonan, bentuk menjadi bulatan-bulatan. Lakukan hingga adonan habis.
4. Panaskan minyak banyak, goreng hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat. Atur di dalam piring saji. Hidangkan.
Untuk 20 Buah
Saluut utk mas bud,
ReplyDeleteSaluut buat mas Budi yang selalu bereksplorasi
ReplyDelete