Bentuknya memang seperti lidah kucing, rasanya manis dan rasanya renyah. Agak sulit memang membuatnya, namun ada kepuasan tersendiri jika anda sukses mencoba kue ini dan menyajikannya untuk keluarga tercinta. Resep/Dapur Uji/Foto: Budi Sutomo.
Bahan:
200 g tepung terigu rendah protein/cap kunci
150 g gula pasir
½ sdt baking powder
½ sdt emplex/perenyah kue
½ sdt garam halus
- Campur tepung terigu, emplax dan baking powder, ayak. Sisihkan.
- Masukkan margarin/mentega, gula halus, dan garam halus hingga mengembang dan bertekstur ringan (40 menit).
- Tambahkan putih telur, kocok kembali selama 15 menit. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk menggunakan mixer kecepatan rendah hingga terigu tercampur rata.
- Olesi loyang lidah kucing dengan margarin. Masukkan adonan ke dalam piping bag yang telah diisi dengan supuit polos. Semprotkan adonan sepanjang cetakkan. Lakukan hingga adonan habis.
- Panggang adonan di dalam oven bertemperatur 160 derajat celcius selama 20 menit atau hingga kue matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat, dinginkan. Atur di dalam piring saji. Hidangkan.
Untuk 400 g
Tip: Jangan memanggang kue lidah kucing dalam suhu terlalu panas karena kue akan menjadi gosong namun bagian tepi namun bagian tengahnya masih lembab. Emplex adalah bahan perenyah kue, bisa di beli di toko bahan kue.
Comments
Post a Comment