Kuliner nusantara, khusunya masakan daerah Sumatra dan Aceh sangat kaya akan pengunaan bumbu dan rempah. Salah satunya adalah kas-kas atau white poppy seed (Papaver somniferum). Bumbu ini adalah adalah biji dari tanaman Poppy. Masarakat Timur Tengah mengenalnya dengan sebutan kashakish, karena susah mengejanya maka masarakat kita menyebutnya dengan kas-kas.
VIDEO MASAK KINI TERSEDIA DI BUDIBOGA OFFICIAL YOUTUBE CHANNEL
Rasa bumbu ini sedikit pedas, hampir menyerupai rasa lada namun tidak beraroma lada. Bumbu yang oleh masarakat Aceh disebut koca-kaci ini biasanya ditambahkan dalam masakan kari, gulai, mi aceh, soto banjar, taburan kue basbousa, taburan roti maupun bumbu nasi kebuli.
Bumbu ini akan meningkatkan rasa gurih, memberi efek rasa kental dan gurih seperti kemiri pada hidangan berkuah seperti soto dan kari. Kas-kas juga memberikan sedikit sentuhan rasa pedas. Selain varietas putih, kas-kas juga ada yang berwarna hitam. Bumbu dijual di gerai bumbu kering pada swalayan terkemuka. Teks/Foto: Budi Sutomo.
Kas-kas.. ya benar skali. Namun di Malaysia pihak kerajaan telah mengharamkannya kerana ia memberi kesan ketagihan dalam pemakanan... Sila rujuk URL ini.http://howsy.blogspot.com/2005/06/malaysias-dope-food.html
ReplyDeleteBoleh layari web ini untuk mengetahui dengan lebih lanjut:
ReplyDeletehttp://en.wikipedia.org/wiki/Papaver_somniferum
salm knl,
ReplyDeletesaya baru 1 x dgr istilah kas-kas itu heheh :-)
mas mo tanya, apa di pulau jawa sendiri khususnya surabaya sudah ada kas-kas ini?
ReplyDeleteterima kasih
Apa di indonesia bumbu ini boleh dipakai utk masakan ?
ReplyDeleteBoleh aja asal jangan berlebihan kalau makannya 1kg di glek langsung ya pasti bikin teler..intinya semua itu kalau secukupnya tidak memabukan..kalau bikin ketagihan mungkin bukan karna kas2nya tapi karna dagingnya enak banget jadi ngga nahan kalau nolak ha..ha...
ReplyDeleteH
ReplyDelete