Buah sebesar buah anggur dengan warna keunguan ini ternyata memiliki segudang khasiat. Konon selain mencegah kelebihan kolesterol, duwet juga ampuh sebagai obat diabetes.
Duwet (Syzgium cumini) atau sering disebut juga buah jamblang mempunyai banyak varietas, dari yang kecil hingga ukuran lumayan besar. Warnanya pun beragam, ada yang keputihan, ada yang kehitaman hingga ungu. Menurut penelitian biji buah ini mengandung glukosida phytomelin. Zat ini dapat mengurangi kerapuhan pembuluh darah kapiler penyebab luka diabetes yang lama sembuhnya.
Kelebihan kolesterol di dalam darah juga bisa dicegah dengan mengkonsumsi buah (biji dan daging buah) duwet. Kandungan alfa phytosterol, sejenis sterol yang memiliki sifat mencegah kelebihan kolesterol atau anticholesteremik. Sementara di dalam buah duwet juga banyak mengandung astringent, suatu zat yang dipercaya dapat membantu penyembuhan luka diabetes katena sifat astringent yang dapat menciutkan kulit. Tak cukup sampai di sini, serat, vitamin dan beragam mineral juga terdapat di dalam duwet. Namun sayang, orang enggan mengkonsumsi buah ini yang rasanya sepat dan kurang manis. Teks & Foto: Budi Sutomo
Duwet (Syzgium cumini) atau sering disebut juga buah jamblang mempunyai banyak varietas, dari yang kecil hingga ukuran lumayan besar. Warnanya pun beragam, ada yang keputihan, ada yang kehitaman hingga ungu. Menurut penelitian biji buah ini mengandung glukosida phytomelin. Zat ini dapat mengurangi kerapuhan pembuluh darah kapiler penyebab luka diabetes yang lama sembuhnya.
Kelebihan kolesterol di dalam darah juga bisa dicegah dengan mengkonsumsi buah (biji dan daging buah) duwet. Kandungan alfa phytosterol, sejenis sterol yang memiliki sifat mencegah kelebihan kolesterol atau anticholesteremik. Sementara di dalam buah duwet juga banyak mengandung astringent, suatu zat yang dipercaya dapat membantu penyembuhan luka diabetes katena sifat astringent yang dapat menciutkan kulit. Tak cukup sampai di sini, serat, vitamin dan beragam mineral juga terdapat di dalam duwet. Namun sayang, orang enggan mengkonsumsi buah ini yang rasanya sepat dan kurang manis. Teks & Foto: Budi Sutomo
jamblang itu rasanya asam...cm enaq jg drpd mkn yg manis2 terus
ReplyDeletesayang nya d tangerang susa bgt nyari yg namanya jamblang..
aq minta jurnal tentang tanaman jamblang dong?jurnal bahasa inggris,,,aq dah cari2 tpga dapet...tolong ya coz aq lg nyususn KTI tentang tanaman jamblang...butuh jurnal buat dikumpul k dosen...tolong bantuin aq ya...makasih...ntar kirim ke email ku ophie_cute20@yahoo.com
ReplyDeletebiasanya direndam di air garam sebelum dikonsumsi agar rasa sepatnya hilang berganti dgn rasa asin dari kulit akibat rendaman air garam..tapi biar asyik pilih garam kasar jangan yang halus ;)
ReplyDeletekira2 daerah mana yang dapat saya temui buah jamblang.. kebetulan saya sangat tertarik... khususnya daerah jabodetabek...
ReplyDeleteDi Jl. Otista II ada pohon jamblang gede banget di pinggir kali / pinggir jalan banget, saya khawatir sama yang punya rumah pohon itu dia tebang, karena sudah mepet rumah banget ( yang salah siapa ya ? ) . . . Wahyu Widjayato, wwidjayanto@gmail.com
ReplyDeletesusah nya cari jurnal selai jamblang
ReplyDelete