MANFAAT JAMBU BIJI TURUNKAN KOLESTEROL DAN SEMBUHKAN DEMAM BERDARAH

Jambu Biji - Turunkan Kolesterol & Berpotensi Sembuhkan Demam Berdarah

Sebagai buah meja, jambu biji (Psidium guajava) kurang diminati. Padahal buah ini mengandung nutrisi yang unggul, memiliki zat anti kanker, menurunkan tekanan darah, dan membantu pengobatan demam berdarah.

Indonesia adalah negara agraris penghasil buah tropis. Salah satu jenis buah tropis adalah jambu biji. Orang terkadang memandang sebelah mata dengan buah tropis yang satu ini. Padahal ditilik dari kandungan gizinya, vitamin C dalam jambu biji jumlahnya 10 kali lipat dibandingkan buah impor seperti apel atau  anggur. Tak Cuma itu, jambu biji juga mampu menurunkan kadar kolesterol dan berpotensi sembuhkan demam berdarah.

Tinggi Kandungan Vitamin C

Publikasi media seringkali memberikan presepsi yang salah terhadap kandungan nutrisi buah. Selama ini masyarakat sering mendapatkan infromasi bahwa sumber vitamin C banyak terdapat di dalam buah jeruk. Padahal jika ditilik dari kandungan vitamin C, jambu biji dua kali lipat lebih banyak dibandingkan jeruk. Setiap 100 g jambu biji mengandung 87 mg vitamin C, sedangkan jeruk hanya mengandung 49 mg. Bahkan dibandingkan buah impor seperti apel dan anggur, kandungan vitamin C jambu biji puluhan kali lipat jumlahnya. Menurut Daftar Analisis Bahan Makanan (1992), apel hanya mengandung vitamin C sebanyak 5 mg/100 g dan anggur hanya mengandung 3.3 mg/100 g. Jadi untuk mendapatkan manfaat vitamin C, seperti mencegah sariawan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan antioksidan, tidak perlu buah mahal atau impor, jambu biji adalah gudang vitamin C yang murah dan mudah didapat.

Menurut Prof. Dr.Ir. Made Astawan, Ms. Kandungan vitamin C jambu biji mencapai pucaknya menjelang jambu matang dan kandungan vitamin C paling banyak terdapat di dalam kulit dan daging buah yang tebal. Mengingat tingginya kandungan vitamin C di dalam kulit buah, disarankan mengonsumsi jambu biji beserta kulitnya.

Turunkan Kolesterol

Keunggulan lain jamu biji adalah kandungan potasium yang tinggi, yaitu sekitar 14 mg/100 g. Menurut Prof Made, potasium berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengendalikan keseimbangan cairan tubuh, dan membantu menurunkan tekanan darah.

Seperti halnya buah yang lain, jambu biji juga tinggi akan serat, khususnya pekitn yaitu serat yang larut di dalam air. Serat ini dapat mengikat kelebihan garam, lemak serta racun yang mengendap di dalam saluran pencernaan. Konsumsi serat yang cukup dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan, mencegah penyakit kanker, sembelit, dan mengeluarkan zat berbahaya dari dalam tubuh.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Heart Research Laboratory – Medical Hospital and Research Center India menunjukan bahwa mengonsumsi jambu biji secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah serta menurunkan tekanan darah.  Menurunnya tekanan darah dan kolesterol berarti menurunkan risiko serangan penyakit jantung.

Anti Kanker

Selain vitamin, jambu biji juga gudangnya senyawa fitokimia. Menurut Prof Made, di dalam jambu biji mengandung fitokimia seperti karotenoid, polifenol, dan flavonoid. Baik jambu biji merah maupun putih, keduanya sama-sama mengandung fitokimia, namun untuk jenis jambu biji merah paling banyak mengandung karotenoid. Salah satu karotenoid di dalam jambu biji merah adalah beta-karoten alias suber vitamin A bagi tubuh. Fitokimia esensial lain yang tidak kalah pentingnya adalah flavonoid. Senyawa flavonoid ini memiliki kemampuan sebagai anti alergi, anti virus, anti radang, dan anti kanker. 

Membantu Penyembuhan Demam Berdarah

Selain buahnya, daun jambu biji juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Di dalam daun jambu biji terkandung komponen berkahiast untuk mengatasi penyakit demam berdarah dengue. Manfaat ekstrak daun jambu biji ini telah diteliti oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Hasil penelitian lembaga ini menunjukan jika senyawa tanin dan flavonoid yang dinyatakan dengan quersetin dalam ekstrak jambu biji dapat menghambat aktivitas enzim reverse trancriptase yang berarti dapat menghambat pertumbuhan virus. Meskipun baru penelitian awal yang belum diuji klinis ke manusia namun hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak jambu biji dapat menurunkan permeabilitas pembuluh darah serta dapat mempercepat peningkatan jumlah trombosit. Mengingat potensi manfaatnya yang tinggi untuk kesehatan tubuh, tidak ada salahnya mulai sekarang memasukan jambu biji dalam daftar menu harian keluarga. Budi Sutomo.

 

 

BELANJA COD ALAT MASAK DAN DEKORASI KUE

BELANJA GROSIR COD ALAT MASAK & DEKORASI KUE

RESEP FAVORIT

RESEP FAVORIT
Tom Yum Soup Thailand

Ayam Goreng Lengkuas

Puding Brownies Lumer

Cheesecake Mangga

Roti Goreng Praktis

ARTIKEL POPULER

Mengenal Bumbu Dapur - Kas-Kas

MENGENAL ANEKA FUNGSI DAN PERBEDAAN BAHAN PENGEMBANG KUE DAN ROTI - OVALET - BAKING POWDER - SP - VX - BREAD IMPROVER - CREAM OF TAR-TAR - RAGI - BAKING SODA DLL

Mengenal Aneka Potongan Sayuran dalam Seni Kuliner - ILMU TATA BOGA - KENALI POTONGAN SAYURAN SEBELUM MASAK - PENGETAHUAN DASAR MENJADI CHEF

Perbedaan Bumbu Daun Salam dan Bay Leaf